Diduga Bocor, Razia Truk ODOL Di Ponorogo Hanya Tilang 5 Unit

realita.co
Petugas Dishub Ponorogo saat menghentikan truk tambang yang kedapatan melebihi aturan muatan atau ODOL.

PONOROGO (Realita)- Sejumlah truk tambang yang kedapatan melebihi muatan terjaring razia gabungan petugas, Rabu (07/08/2024)

Razia yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan ( Dishub), Sat-lantas Polres, dan Sat-Pol PP Ponorogo, menargetkan kendaraan Over dimension Over Load (ODOL) yang melintasi jalur Jenangan-Ngebel.

Baca juga: Razia Pasar Tradisional, Satpol-PP Ponorogo Amankan Ratusan Bungkus Rokok Ilegal

Kepala Dishub Ponorogo Wahyudi mengatakan, ada 5 truk tambang yang terjaring razia saat melintas dan melebih batas muatan atau ODOL. Lantaran rata-rata kelebihan muatan antara 20-30 cm. Tak hanya itu beberapa truk tambang kedapatan tidak melakukan uji KIR. Pihaknya pun menjatuhkan sanksi tilang terhadap sopir yang terkena razia.

Baca juga: Terobos Lampu Merah, Sedan Ditabrak Pick Up

" Kami juga periksa antara lain persyaratan teknis, seperti kelengkapan kendaraan, Tonase muatan, dan yang paling utama dokumen uji KIR kendaraan tersebut,"ujarnya.

Sementara itu Sugeng warga sekitar menuding razia truk tambang ini bocor dan hanya formalitas. Pasalnya, banyak sopir truk yang bermuatan dan tidak bermuatan memarkir kan truknya menunggu razia selesai. Jalur Jenangan-Ngebel sendiri setiap hari diketahui memang padat aktifitas hilir mudik truk tambang, bahkan truk tambang yang melintas hingga beriringan lebih dari dua truk.

Baca juga: Kakorlantas Polri Pastikan Pihaknya Siap Dalam Operasi Lilin 2023

" Diatas banyak yang diparkir truknya. Kelihatannya sudah bocor duluan razianya. Kalau disini setiap hari memang banyak truk mondar mandir. Bahkan ada beberapa kecelakaan akibat truk yang tidak memberikan jalan ke pengguna lain," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru