MEC 2024 Siap Digelar, Diikuti Peserta dari Berbagai Daerah di Indonesia

realita.co
Bupati Sumenep bersama Istri foto bersama dengan salah satu peserta MEC 2023 lalu.

SUMENEP (Realita)- Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 siap digelar. Event yang diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) bekerja sama dengan Pemkab setempat kali ini akan diikuti para peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain dari empat kabupaten di Madura yang meliputi Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, MEC 2024 juga akan diramaikan oleh para peserta dari delapan daerah di luar Pulau Garam.

Baca juga: Di Era Achmad Fauzi, Mayoritas Warga Sumenep Manfaatkan Program Layanan Kesehatan Gratis

Para peserta dari luar daerah Madura dimaksud berasal dari Malang, Jember, Kediri, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Surabaya hingga Yogyakarta.

“Beberapa hari lalu kami telah melaksanakan technical meeting secara daring dengan seluruh peserta yang telah mendaftar,” kata Ketua KJS, M. Hariri, Selasa, 17 September 2024.

Dia mengaku bersyukur karena semakin banyak peserta dari luar daerah tertarik mengikuti event carnaval terbesar di Pulau Madura yang diinisiasi pihaknya.

Baca juga: Grapzi Kangean Siap Menangkan Fauzi di Pilkada Sumenep 2024

“Saat technical meeting, kami melihat mereka (para peserta) sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam MEC 2024 ini,” tambahnya.

Dengan mengusung tema 'Keris', simbol budaya sarat makna yang diharapkan dapat menginspirasi kreativitas peserta dalam merancang busana carnaval, MEC 2024 akan digelar pada 21 September dengan rute dari depan Labang Mesem Keraton Sumenep hingga sisi barat Taman Bunga.

Baca juga: Berkunjung ke Sapeken, Achmad Fauzi Komitmen Tambah Kuota Watt Listrik di Kepulauan Sumenep

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event ini hadir dalam bentuk kompetisi dan grand show. Selain akan menampilkan beragam busana karnaval, MEC 2024 juga bakal menghadirkan beragam pertunjukan seni dan budaya Madura.

Event ini diharapkan tidak sekadar menjadi pertunjukan seni dan budaya yang menghibur, tapi juga mampu menggerakkan perekonomian daerah dengan keterlibatan para pelaku UMKM di dalamnya. (haz)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru