BEKASI (Realita)- Aksi pengemudi 'koboi' jalanan kembali terulang, kali ini peristiwa tersebut terjadi di Tol Bekasi yang diduga sempat menodongkan pistol kepada pengendara lain dan akhirnya viral di media sosial.
Merespon kejadian tersebut, Polda Metro Jaya kini tengah memburu pelaku yang melakukan aksi 'koboi' nya di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Tembaki Orang dengan Air Softgun, Nelson Budilaksmono dan Jefferson Dituntut 3 Bulan Penjara
"Iya, sedang diselidiki," kata Kombes Ade Ary Syam Kabid Humas PMJ kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).
Sebelumnya, video tersebut beredar, terlihat mobil Toyota Yaris berwarna oranye dengan pelat nomor *B-1098-FTN* melaju di jalur kanan. Pengemudi mobil tersebut tidak memberikan jalan kepada kendaraan dibelakangnya. Ketika kendaraan di belakangnya mencoba menyalip, pelaku tampak menghalang-halangi laju kendaraan lain.
Tak berhenti di situ, pengemudi mobil Yaris itu kemudian mengeluarkan benda yang menyerupai senjata api. Peristiwa ini dinarasikan terjadi pada Selasa (12/11/2024) malam. Aksi koboi tersebut diduga dipicu oleh ketidaksenangan pelaku terhadap kendaraan lain yang mencoba mendahului.
Baca juga: Beraksi Brutal dan Arogan, David Yulianto Tak Terima Mobilnya Diserempet
Mantan Kapolres Jakarta Selatan ini, menghimbau korban yang mengalami penodongan segera melapor ke pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa laporan tersebut akan membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami imbau kepada korban untuk melapor dan apabila masyarakat mengalami gangguan kamtibmas, kami imbau untuk menghubungi hotline 110," ujar Ade Ary.
Baca juga: David Yulianto yang Todongkan Pistol ke Driver Online, ternyata cuma Karyawan Swasta
Ade Ary juga mengingatkan masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan yang meresahkan kepada pihak berwajib demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan upaya pengejaran terhadap pengemudi mobil Yaris yang terlibat dalam insiden tersebut.(tom)
Editor : Redaksi