MADIUN (Realita) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun sukses meraih penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Predikat untuk kali pertama ini diberikan MenpanRB, Tjahjo Kumolo secara daring, Senin (20/12/2021).
Kepala Kejari Kota Madiun, Bambang Panca mengatakan, terdapat enam area perubahan yang menjadi penilaian dari KemenpanRB, yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, sistem manajemen sumber daya manusia (SDM), penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pemberian penghargaan WBK ini merupakan bentuk komitmen untuk terus mempertahankan zona integritas.
Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Macet, Direktur PT Wahyu Tirta Manik Dijebloskan ke Penjara
"Kami membangun komitmen integritas ini tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat di Kota Madiun. Sehingga dalam kita melayani masyarakat dapat berjalan dengan baik, dan tidak terjadi manipulasi maupun korupsi," katanya, Senin (20/12/2021).
Raihan penghargaan ini, lanjut Bambang, bukan hanya perjuangan dari internal Kejaksaan, tetapi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat. Termasuk Walikota Madiun dan Forkopimda.
Baca juga: Sidang Korupsi Mantan Kepala BPBD, Kasi Intel Kejari Sidoarjo Disebut Meminta Aliran Dana
"Predikat ini bukan hanya perjuangan kita saja, tetapi tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan utamanya pak Walikota maupun Forkopimda," tuturnya.
Kedepan, pihaknya akan berusaha untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas performa, kinerja dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pun, mentargetkan mendapat penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ditahun mendatang. "Rencana kami akan melanjutkan untuk menuju WBBM. Teman-teman saya tantang siap untuk meraih itu," ujarnya.
Baca juga: Jaksa di Kota Madiun Gelar Sembako Murah hingga Donor Darah
Diketahui, di Jawa Timur hanya ada empat Kejari yang meraih predikat ini. Yakni, Kejari Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Batu, dan Kabupaten Nganjuk. paw
Editor : Redaksi