BARCELONA - Xavi Hernandez mendapat kecaman dari sesama koleganya. Pelatih Barcelona itu dituding bukan juru taktik yang kompeten.
Xavi memasuki bulan ketiga menukangi Barcelona. Dia didatangi dari Al-Sadd pada November 2021 menggantikan Ronald Koeman yang dipecat Blaugrana.
Baca juga: Xavi Ancam Jual Lewandowski
Statistik Xavi melatih Barcelona sejauh ini belum bisa dikatakan memuaskan. Dari 16 pertandingan yang sudah dijalani, Los Cules menang tujuh kali, imbang lima kali, serta empat kali tumbang.
Barcelona asuhan Xavi Hernandez juga sudah angkat koper dari Liga Champions dan Copa del Rey. Di Liga Spanyol, Memphis Depay cs berada di posisi keempat dengan 39 poin dari 23 laga.
Paling baru, Barcelona ditahan imbang Espanyol pada pekan ke-24 LaLiga. Dua tim asal Catalunya itu seri 2-2 dalam laga yang diwarnai dua kartu merah pemain Espanyol dan satu untuk Gerard Pique.
Baca juga: Kalahkan Madrid 3-1, Barcelona Juara Piala Super Spanyol
Hasil imbang dalam Derby Catalunya itu dikomentari eks pelatih Espanyol. Javier Clemente. Juru taktik tim nasional Libya itu mengecam gaya main Barcelona yang dibawa Xavi.
Clemente menuding Xavi memaksakan permainan Barcelona saat ini dengan gaya main Blaugrana ketika Xavi masih aktif bermain. Padahal, komposisi skuad Barca sekarang berbeda jauh dengan era keemasan mereka.
Ya, tidak ada lagi Xavi, Andres Iniesta atau Lionel Messi di lapangan. Barcelona kini lebih banyak bertumpu kepada pemain-pemain muda semisal Pedri, Ronald Araujo, serta Gavi.
Baca juga: Barca Bentrok dengan MU di Liga Europa, Xavi: Itu Undian Terburuk
"Dia mau para pemainnya tampil seperti saat dia masih bermain dan itu bukan tanda pelatih kompeten. Dia harus bermain menyesuaikan pemain-pemain yang dia miliki saat ini," kata Clemente, dikutip dari AS.
"Dia datang dari Al-Sadd. Di sana sama dengan Anda menangani Madrid dan bermain melawan tim divisi kedua," ujarnya soal Xavi Hernandez.ik
Editor : Redaksi