HANOI- Ernando Ari Sutaryadi menjadi sosok kunci di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-23 merengkuh medali perunggu SEA Games 2021 (2022).
Kiper berusia 20 itu tampil impresif melawan Malaysia. Bukan hanya dalam adu penalti tetapi juga ketika waktu normal pertandingan.
Baca Juga: Hanya Dalam 2 Hari, 60 Ribu Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludesa Terjual
Ernando sukses membuat pemain-pemain Malaysia gigit jari di waktu normal dengan penyelamatan-penyelamatan yang ia lakukan. Di luar gol penyama kedudukan lawan, pemain muda milik Persebaya Surabaya itu benar-benar menjalani pertandingan terbaiknya.
Beberapa peluang bisa dimentahkan Ernando di babak pertama termasuk sontekan jarak dekat pemain Malaysia, Muhammad Safwan.
Di babak kedua, Ernando mampu menpertahankan standar permainannya di level terbaik. Ernando mampu mematahkan peluang Malaysia yang didapat Mukhairi Ajmal dan Luqman Hakim di pertengahan babak kedua.
Baca Juga: Media China Yakinkan Bahrain Tak Perlu Takut Lawan Timnas Indonesia
Gawang Ernando baru bisa dibobol Malaysia pada menit ke-82. Gol Malaysia juga tercipta karena Ernando terkecoh oleh tembakan Hadi Fayyadh yang berubah arah karena mengenai badan Rizky Ridho dan membuat skor menjadi 1-1.
Ceritanya mungkin akan berbeda jika bola tidak mengenai badan Rizky karena Ernando sudah berada di posisi yang tepat untuk menghalau tendangan pemain pengganti Malaysia tersebut.
Baca Juga: Maarten Paes Ciamik dengan Timnas Indonesia, FC Dallas Heboh
Puncaknya dalam drama adu penalti, Ernando tampil heroik untuk menjadi sosok yang memberikan perbedaan. Ia bisa menggagalkan eksekusi penalti Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim untuk memperbesar peluang Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu.
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 akhirnya ditentukan oleh tendangan penalti Marc Klok. Skuad asuhan Shin Tae Yong berhak atas medali perunggu berkat kontribusi optimal Ernando Ari di bawah mistar. nn,rtr
Editor : Redaksi