BATU (Realita)- Semenjak puluhan sapi mati mendadak di wilayah Desa Junrejo Kota Batu, Polsek Junrejo tanjap gas menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu dengan membagikan obat Pro B Plek Bolus, sekaligus memberikan sosialisasi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.
Sosialisasi ini dilakukan di rumah Purwantono, jalan Hasanudin RT.06 RW. 08, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo dihadiri langsung Kapolses Junrejo Iptu Anton Hendry Subagijo, Sugeng Pramono, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Senin (23 /5/2022).
Baca Juga: 3 Orang Meninggal karena Antraks di Gunun Kidul
Kapolres Batu melalui Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendry Subagijo, menyampaikan bahwa pihak Kepolisian meminta warga masyarakat segera melapor apabila kedapatan ada hewan ternaknya yang terindikasi terjangkit PMK.
“Polri siap membantu pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian, dan diharapkan warga masyarakat tidak melaksanakan jual beli ke daerah lain sehingga penyebaran PMK tidak ke daerah lain,” terangnya.
Iptu Anton jugan mengatakan, saat ini TNI - Polri terus membantu Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian melaksanakan razia penyekatan pada pintu masuk ke Kota Batu.
“Kami memohon kepada warga masyarakat untuk proaktif juga kolaborasi dengan Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian serta petugas di lapangan yang melaksanakan penyekatan. Kepolisian akan menanyakan transportasi yang membawa hewan ternak terkait surat-surat berdasarkan UU No. 18 Th. 2009,"ucapnya.
Baca Juga: DKPP Kota Madiun Pastikan Hewan Kurban Aman Dari PMK
"Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 Th. 2014 ttg Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan,"ungkap Anton
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru menyampaikan, terkait penanganan PMK yang harus dilakukan para peternak sapi yaitu kebersihan kandang dan kebersihan peralatan termasuk juga peternaknya.
“Kami mohon untuk lalu lintas dijaga baik hewan ternak juga peternaknya dan warga masyarakat juga tolong untuk dijaga stamina ternak, perbaikan gizi, jamu herbal,” jelasnya.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Sapi Terjangkit LSD di Ponorogo Capai 49 Ekor
Menurut Heru, penyakit pada ternak ini bisa diobati dan sembuh dan tak kala penting apabila ada kejadian segera kontak petugas, atau posko yang sudah disediakan.
Turut hadir, Sekertaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru, Danposramil Junrejo, Kepada Desa Junrejo dan Gapoktan Junrejo.ton
Editor : Redaksi