Komoditas BPNT Sudah Sesuai Standart Dinsos, Kadis : KPM Jangan Sampai Dirugikan

TUBAN (Realita) - Mendekati Jari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah Penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di wilayah Kabupaten Tuban pada bulan Mei dan Juni 2021 sudah mulai di distribusikan ke masing-masing agen penyalur BPNT yang ada di tiap desa atau kelurahan, Kamis (10/5/2021). 

Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Tuban Eko Julianto, mengatakan pendistribusian beras BPNT hari ini bagian dari bulan Mei dan Juni, namun demikian untuk dana sampai saat ini belum terinject. Tapi pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Kementrian Sosial (Kemensos) terkait proses pencairan ini sudah berjalan sejak minggu yang lalu. 

Baca Juga: Stok Beras 52 Ton, Pemkot Surabaya Pastikan Ketersediaan Aman

"Arahan dari Kemensos kita diminta untuk komoditas pangan ini sampai ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelum idul Fitri. Oleh karena itu hari kamis, (6/5/2021) kita ketemu dengan Suplaiyer, pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP), dan Pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk memutuskan hari Senin, (10/5/2021) dilakukan pendistribusian komoditas beras, telur, dan tempe ke Agen," kata pria yang akrab dipanggil Eko itu.

Lebih lanjut Eko, menuturkan kalau hari ini atau besok dana sudah terinject KPM bisa Langsung transaksi ke masing-masing agen karena barang hari ini akan didistribusikan ke semua agen yang ada di seluruh kabupaten Tuban.

Terkait beras yang Ia, cek di Pendopo kecamatan Tuban sudah sesuai dengan yang Dinsos harapkan, untuk pecahannya kurang dari 10 persen dan kualitasnya juga cukup bagus karena beras baru. Selain itu tadi agen yang hadir juga mengakui kalau berasnya sesuai dengan spek yang ditentukan oleh Dinsos.

Baca Juga: Viral Video Pria Mandi Beras di Gudang Bulog, Warga Khawatirkan Baunya

"Kami berharap untuk teman-teman suplaiyer betul-betul menyediakan komoditas khususnya beras sesuai yang ditetapkan oleh Dinsos yaitu premium. Sehingga dengan demikian KPM penerima tidak ada yang dirugikan karena itu adalah hak mereka,"ungkap Eko.

Cilegon dalam

Sementara itu salah satu agen dari kelurahan Sukolilo Tuban, Widya Margareta mengakui bahwa komoditas beras untuk bulan ini kualitasnya sudah bagus, butir-butir patahnya juga sangat sedikit sehingga agen bisa menerima dan siap didistribusikan ke KPM.

"Nanti setelah sampai ke agen kita akan melakukan pemeriksaan lagi, kalau tidak sesuai dengan contoh yang diberikan kami akan langsung minta ganti ke suplaiyer" ucap Widya saat diwawancarai oleh Realita.co

Baca Juga: Kebutuhan Beras Per Bulan, Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali

Ditempat yang sama, pendamping TKSK Tuban Andik Prastyo, juga menjelaskan, Terkait droping beras bulan ini baik dari kualitas mau kuantintasnya sudah sesuai dengan standart yang ditentukan oleh Dinsos dan barang premium dengan pecahan di bawah 10 persen dengan bobot beras 15 kg untuk masing-masing KPM.

"Beras ini akan kita didistribusikan hari ini ke 21 agen di kecamatan Tuban dengan jumlah 2200 KPM. Untuk bulan ini sementara kita droping satu bulan, tapi kalau nanti sudah terinject kita akan kirim lagi ke agen," pungkas Andik sapaan akrabnya. su

Editor : Redaksi

Berita Terbaru