MADIUN (Realita)- Setelah dua tahun tertunda berangkat ke tanah suci akibat pandemi Covid-19. Kini pintu tanah suci kembali dibuka untuk jamaah Haji.
Seperti di Kota Madiun, sebanyak 90 jamaah Haji diberangkatkan langsung oleh Walikota Madiun, Maidi dari Asrama Haji Kota Madiun menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (7/6/2022). Sesuai jadwal 90 jamaah Haji Kota Madiun yang masuk kloter 7, berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (9/6/2022) pukul 00.15 WIB.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Walikota Madiun, Maidi meminta seluruh jamaah Haji menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. Sehingga diharapkan pulang ke Madiun dalam keadaan selamat. Bahkan demi kelancaran pelaksanaan ibadah Haji, pihaknya memfasilitasi Kemenag, MUI, DMI, KBIH dan perwakilan keluarga jamaah mengadakan doa bersama di rumah dinas Walikota agar ibadah Haji berjalan lancar.
“Alhamdulillah semua bekal mereka sudah cukup, baik rohani maupun materi. Setiap malam Jumat saya minta berdoa di rumah dinas Walikota agar disana lancar, berangkat dan pulang selamat, menjadi Haji yang mabrur,” katanya.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Abdul Wahid juga berpesan agar jamaah Haji fokus beribadah. Pasalnya, tahun ini merupakan masa uji coba dari pandemi ke endemi. Jika uji coba tahun ini berhasil, tidak menutup kemungkinan, tahun depan bisa berangkat 100 persen.
“Pesan saya, fokus pada ibadah. Karena ini masa transisi, dua tahun kita terpukul dengan berhentinya keberangkatan jamaah karena pandemi. Dan keberhasilan jamaah yang akan datang tergantung disiplin menjaga kesehatan. Prokes yang sudah disampaikan Dinkes patuhi dan taati,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Diketahui, dari 90 jamaah Haji Kota Madiun, 81 orang asli Kota Madiun, 4 orang cadangan, 4 jamaah mutasi dari daerah lain, dan satu orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Dari 90 jamaah, rinciannya 43 orang dari Kecamatan Taman, 28 orang dari Kecamatan Kartoharjo, dan 18 orang dari Kecamatan Manguharjo. paw
Editor : Redaksi