MADIUN (Realita)- Kejuaran Mobile Legends Bang Bang Piala Walikota Madiun tahun 2022 telah berakhir. Final kejuaraan esports dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun itu berlangsung di kawasan wisata Sumber Wangi, Senin (20/6/2022).
Setelah bersaing sengit, Tim Tadika Mesra dari Kabupaten Ngawi berhasil menjadi juara pertama mengalahkan Tim Omah Ijo Hikari dari Kota Madiun. Sementara, juara tiga berhasil diraih OI X 11 AM dari Kabupaten Magetan dalam pertandingan yang digelar di hari sebelumnya melawan Tim Disaster, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Walikota Madiun, Maidi mengaku kaget dengan antusias peserta yang mendaftar. Tercatat, sebanyak 175 tim ikut bertanding. Satu tim, terdapat lima orang. Belum lagi ditambah pemain cadangan maupun suporter. Padahal, panitia hanya menyiapkan 64 slot. Lantaran banyaknya peserta, akhirnya kualifikasi digelar secara online selama dua hari, (10/6/2022) hingga (11/6/2022). Hingga tersisa 64 tim dan ditandingkan offline mulai 13 hingga 20 Juni.
Para pemenang kejuaran Mobile Legends Bang Bang Piala Walikota Madiun tahun 2022.
‘’Saya tidak menyangka ada banyak bakat terpendam terkait esports ini di Kota Madiun. Bayangkan, ada 175 tim peserta. Kalau satu tim lima orang, sudah berapa orang,’’ katanya saat memberikan sambutan pada penutupan kejuaran Mobile Legends Bang Bang Piala Walikota Madiun, Senin (20/6/2022).
Kedepan, Maidi berencana menggelar event serupa secara rutin setiap tiga bulan sekali. Bahkan, tidak hanya Mobile Legends, namun juga game esprot lainnya. Hal itu, juga untuk menjaring bibit-bibit atlet cabang olahraga (cabor) esport. Harapannya, Kota Madiun bisa menelurkan atlet esport terbaik yang dapat berlaga ditingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
‘’Kita punya wifi gratis. Nanti kita wadahi dengan sering-sering menggelar event kejuaraan. Dengan seperti ini saya rasa akan cepat. Cepat memunculkan potensi esports kota kita," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar yang hadir langsung dalam acara penutupan kejuaran Mobile Legends Bang Bang Piala Walikota Madiun mengaku, memberikan apresiasi kepada Pemkot Madiun yang telah memfasilitas para pecinta gamers. Pasalnya, esport saat ini tidak hanya permainan biasa, namun telah diakui sebagai salah satu cabor. Pun, kedatangannya ke Kota Pendekar juga untuk mencari bibit-bibit atlet esports Jawa Timur.
‘’Kita memang sedang mencari bibit-bibit atlet. Kemarin saat PON Papua sudah dipertandingkan biarpun baru eksebisi dan kita dari Jawa Timur tidak mengirimkan atlet. Makanya, ini pekerjaan rumah bagi saya untuk segera mencari bibit-bibit potensial. Apalagi, nanti di PON Aceh esports ini sudah dipertandingkan resmi, bukan eksebisi lagi,’’ katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Walikota Madiun, Maidi bersama Ketua Umum Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar.
Dalam penutupan Kejuaran Mobile Legends Bang Bang Piala Wali Kota juga dihadiri pengurus ESI se-eks Karisidenan Madiun, serta Kabupaten Nganjuk. adv
Editor : Redaksi