SIDOARJO (Realita)– Semarak peringatan iduladha tidak dirasakan oleh Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Dia masih berada di blok atau kamar isolasi mandiri.
“Sesuai aturan yang berlaku, yang bersangkutan masih harus melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih tujuh hari kedepan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, Minggu (10/7/2022).
Baca Juga: Jelang Sidang Putusan, Ratusan Pendukung Mas Bechi Gelar Do'a Bersama
Hal inilah, jelas Zaeroji, yang membuat pihak Rutan Surabaya belum bisa mengizinkan MSAT untuk mengikuti salat iduladha 2022 secara berjamaah di masjid rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho itu. Meski begitu, MSAT tetap diperkenankan melaksanakan ibadah di blok atau kamar isolasi.
Baca Juga: Tak Ada Alasan Meringankan, Jaksa Tuntut Mas Bechi 16 Tahun Penjara
Menurut pria kelahiran Samarinda itu kebijakan ini menjadi upaya penerapan protokol kesehatan di lapas atau rutan. Blok isolasi mandiri diciptakan untuk memastikan tahanan baru benar-benar dalam kondisi sehat.
Sementara itu, Hendrajati menegaskan bahwa MSAT juga masih belum bisa dikunjungi. Karena, sampai saat ini, pihak rutan masih belum membuka layanan kunjungan warga binaan secara langsung.
Baca Juga: Pengacara Mas Bechi Sering Ungkap Sidang Tertutup ke Publik, Itu Melanggar Kode Etik
“Kunjungan mandiri baru akan kami buka pada 19 Juli 2022 mendatang,” ujar Hendra.ys
Editor : Redaksi
