Antisipasi PMK, Polsek Kasembon Gencarkan Penyemprotan Disinfektan Secara Kontinyu

BATU (Realita)- Polsek Kasembon bersinergi dengan Dinas terkait gencarkan penyemprotan disinfektan secara kontnyu terhadap kandang dan hewan ternak khususnya sapi untuk memastikan kondisi hewan ternak dalam kedaan bersih dan sehat dalam mengantisipasi penyebaran wabah PMK di wilayah kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang,  Selasa (12/7/2022)

Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windhu Hadi menjelaskan, kami bersinergi dengan aparat terkait dan juga potensi yang ada di masyarakat untuk berkolaborasi dan berkoordinasi meningkatkan sinergitas guna mengantisipasi wabah PMK," jelas AKP Windu.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Sapi Terjangkit LSD di Ponorogo Capai 49 Ekor

Lebih lanjut Kapolsek Kasembon menjelaskan bahwa selain aktif menggalakkan patroli dan penyekatan, Polsek Kasembon bekerja sama dengan Dinas terkait juga aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang wabah PMK sehingga wabah PMK ini segera bisa diatasi dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat khususnya para peternak.

"Kami back up Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai leading sektor  serta kerahkan potensi yang ada untuk membantu dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh dinas Pertanian dan peternakan sehingga wabah PMK ini segera bisa diatasi," lanjut AKP Windu.

Baca Juga: Awas! 3 Kasus LSD Ditemukan di Ponorogo

"Juga mengawasi secara ketat mobilisasi hewan ternak baik yang masuk maupun keluar dari wilayah kecamatan Kasembon yang merupakan wilayah perbatasan keluar masuk hewan ternak," tutur Kapolsek Kasembon.

Diharapkan dengan proaktif dan sinergitas dengan Dinas terkait bisa meminimalisir penyebaran wabah PMK di wilayah kecamatan Kasembon.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ratusan Peternak Sapi Terdampak PMK Ponorogo Terima Ganti Rugi

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat maupun peternak untuk tidak panik dan selalu menjaga kebersihan kandang hewan ternak serta segera melaporkan kepada petugas jika ada hewan ternak yang mengalami gejala PMK sehingga sesegera mungkin dilakukan langkah pengobatan maupun pencegahan," pungkasnya.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru