MADIUN (Realita) - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun dikunjungi pucuk pimpinan korps Adhyaksa di Jawa Timur, Kamis (28/7/2022). Kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Mia Amiati disambut langsung oleh Kajari Kota Madiun, Bambang Panca Wahyudi dan jajarannya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kajati Jatim menyempatkan diri melihat perubahan yang terjadi di Kantor Kejari Kota Madiun. Utamanya pembangunan gedung hibah dari Pemkot Madiun.
Baca Juga: Selesai 100 Persen, PPS Kejari Kota Madiun Cek Proyek Pondok Lansia
Dalam sambutannya, Mia meminta agar para Jaksa di Kejari Kota Madiun dapat melaksanakan dengan baik tujuh point perintah harian yang telah diamanatkan oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin. Yakni, meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan integritas dalam mengemban kewenangan berdasarkan Undang-Undang. Mengkedepankan hati nurani dalam setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan. Mewujudkan penegakan hukum yang berorientasi pada perlindungan hak dasar manusia.
Kemudian, meningkatkan penanganan perkara yang menyangkut mepentingan masyarakat. Akselerasi penegakan hukum yang mendukung pemulihan ekonomi nasional. Selanjutnya menjaga netralitas Aparatur Kejaksaan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Serta meningkatkan transparansi akuntabilitas kinerja Kejaksaan.
Baca Juga: Kejari Kolaborasi dengan Cabdindik Sambangi SMKN 1 Kota Madiun
“Agar jajaran Kejaksaan Negeri dapat menghadirkan penegak hukum yang mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan melaksanakan tujuh perintah harian Jaksa Agung sebagaimana disampaikan dalam amanatnya di Hari Bhakti Adhyaksa ke-62,” katanya.
Sementara itu, Kajari Kota Madiun, Bambang Panca Wahyudi berterimakasih kepada Kajati Jatim yang telah datang langsung guna memberikan motivasi bagi jajaran Kejari Kota Madiun.
Baca Juga: TPH Kejari Kota Madiun Turun Langsung Awasi Proyek Strategis
“Kunker dimaksud guna memberikan motivasi bagi jajaran Kejari Kota Madiun untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penegakan hukum diwilayah Kejari Kota Madiun,” katanya. paw
Editor : Redaksi
