PONOROGO (Realita)- Ribuan wisatawan dari berbagai daerah membanjiri objek wisata Telaga Ngebel Ponorogo. Kendati berjubel namun antusias warga tak surut untuk menyaksikan ivent Larungan Sesaji yang digelar Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ponorogo setiap 1 Suro atau 1 Muharram tersebut, Sabtu (30/07/2022).
Dari data di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Ponorogo, lebih dari 2.000 wisatawan baik dari Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi, hingga Tulungagung memadati sepanjang jalan Telaga Ngebel untuk melihat langsung proses larungan tumpeng ketan metah raksasa di tengah telaga ini.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Kalau melihat tingginya antusias warga, sekitar 2.000 pengunjung ada. Tapi data pastinya nanti sore baru bisa direkap," ujar Kepala Disbudparpora Juda Slamet Sarwo Edi.
Ia optimis, target PAD sektor wisata yang dipatok Rp 2,5 miliar tahun ini akan terlampui, bahkan lebih. Ini lantaran setiap ivent yang digelar Pemkab dalam menyambut Grebeg Suro selalu dibanjiri wisatawan. Contohnya ivent di Alun-Alun Ponorogo yang setiap malamnya memberkan sumbangsi Rp 40 hingga Rp 50 juta.
Baca Juga: Didukung Ratusan Pegiat Wisata Ngebel, Rilis Janjikan Buka Akses Via Nganjuk-Ponorogo
" Kalau kita lihat terjadi kenaikan signifikan di setiap iventnya. Alun-Alun saja per Night (malam) bisa 40-50 juta rupiah. Mungkin 2 tahun tidak ada ivent Grebeg Suro ini membuat warga haus akan liburan, sehingga ketika Grebeg Suro mulai digelar lagi langsung dibanjiri wisatawan. Prediksi kami target PAD terlampui," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku semakin mantap menata Telaga Ngebel sebagai wajah wisata alam di Ponorogo. Dengan kehadiran Water Fountain akan semakin mempercantik penyumbang PAD terbesar sektor wisata itu.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Tak berhenti disitu pihaknya berencana akan membangun wahana edukasi wisata alam seperti kebun petik dan serta penataan hotel sehingga semakin mempercantik Telaga Ngebel.
" Ini kan kita belum sentuh infrastrukturnya. Ini masih proses lelang. Setelah itu kita bangun Water Fountain, dimana nantinya akan dikolaborasikan dengan treatikan Reog. Kita juga ingin ada wahana kebun petik dan penataan hotel yang bagus, sehingga wisata ini semakin keren," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi