Ajang Peparprov Jatim, Pemkab Malang Berangkatkan 9 Atlet Difabel

MALANG (Realita)- Dalam ajang olahraga Pekan Paralimpic Provinsi I (Peparprov I) Jatim tahun 2021 yang diselenggarakan di Surabaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berangkatkan 9 atlet difabel, Selasa (18/5). 

Para 9 atlet difabel dan 1 Official itu, diberangkatkan oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. 9 atlet yaitu meliputi klasifikasi Tuna Daksa, Tuna Grahita, dan Tuna Rungu Wicara, yang telah siap untuk bertanding pada empat cabang olahraga. Diantaranya adalah Atletik, Tenis Meja, Bulutangkis dan Catur.

Baca Juga: Tambah Wadah Kreativitas Anak Disabilitas, Pemkot Surabaya Resmikan Rumah Anak Prestasi Kedung Cowek

"Selamat berjuang kepada para atlet paralimpic Kabupaten Malang. Saya yakin, para atlet ini merupakan atlet terhebat yang dimiliki Kabupaten Malang, yang akan berlaga dalam ajang olahraga Peparprov pertama di Jawa Timur ini. Semoga dapat cepat beradaptasi," ungkap Didik. 

Selain itu, kaya Didik, ajang ini juga dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet paralympic Kabupaten Malang untuk berkiprah di level yang lebih tinggi, menuju Pekan Paralimpic Nasional atau PEPARNAS tahun 2021.

Baca Juga: Hari Anak dan Disabilitas Sedunia, Wali Kota Eri: Anak Istimewa Punya Hak yang Sama

Didik juga mengatakan, Pemkab Malang berharap besar terhadap para atlet tersebut. Sehingga semangat para atlet harus diapresiasi. 

Cilegon dalam

" Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan reward dan ruang sebagai tenaga kontrak melalui PTT dengan segala kemampuannya, serta di utamakan dapat memahami Teknologi Informasi. Selain itu kepada para atlet diberikan fasilitas test pcr dan rapid test sebelum dan sesudah mengikuti pelaksanakan ajang olahraga Peparprov untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan," tegasnya.

Baca Juga: Bukan Mendesak, LSM ProDesa Nilai Rehab Rumdin Bupati Malang Justru Pemborosan

Dalam memberangkatkan kontingen atlet tersebut, Wakil Bupati Malang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto, dan Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat Desa , Suwadji.mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru