JAKARTA – Terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kadiv Propam Nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo ternyata sudah diperiksa oleh tim khusus.
Berdasarkan keterangan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Jozua Mamoto, proses menggali keterangan untuk mengungkap penyebab tewasnya Brigadir J memang tidak sepenuhnya disampaikan ke publik.
Baca Juga: Diduga Salah Sasaran, Kakek 66 Tahun Ditembak hingga Tewas Seketika
“Kami sudah cek, sudah diperiksa (Irjen Ferdy Sambo) memang semua kegiatan yang dilakukan oleh tim khusus ini tidak semuanya diumumkan ke publik,” kata Benny Mamoto dalam Kompas Malam, Selasa (2/8/2022).
“Tetapi proses ini tetap berjalan terus.”
Kompolnas, kata Benny Mamoto, memastikan akan terus mengawasi dan mengkuti perkembangan dari kasus tewasnya Brigadir J.
“Kami dari Kompolnas terus mengawasi dan mengikuti perkembangan kasus ini dalam hal penanganannya, jadi kita semua mengikuti melalui media,” ucapnya.
“Kemarin, sudah ada apa namanya pemeriksaan TKP dalam konteks uji balistik, kemudian juga pemeriksaan pendalaman, sambungnya.
Baca Juga: Tak Sengaja Tembak Sepupu Sendiri, Pria Ini Malah Bikin Laporan Palsu pada Polisi
Dalam keterangannya, Benny menyampaikan Kompolnas juga telah menyepakati untuk mengagendakan pemanggilan tim dari Puslabfor dan Pusinafis serta digital forensik.
“Sudah disepakati waktunya, sehingga kami akan terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa proses penyidikan ini berjalan, kalau bisa secepatnya karena publik sangat menunggu pengungkapan kasus ini,” ujar Benny Mamoto.
Lantas dikonfirmasi, apa yang didapatkan Kompolnas dari hasil pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo, Benny Mamoto menolak menjelaskan.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuhan 9 Orang, Ditembak Mati Pria Tak Dikenal di Ruang Sidang
Dia mengatakan perihal hasil pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo akan disampaikan oleh tim khusus yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Ya nanti itu biar tim khusus lah yang menyampaikan, kami hanya mengecek apakah sudah dilakukan, ternyata sudah dilakukan,” kata Benny Mamoto.
Sebagaimana diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang membentuk tim khusus untuk dapat mengungkap perkara tewasnya Brigadir J secara profesional.mr
Editor : Redaksi