Pemkot Surabaya Targetkan 100 Persen Anak Terima Imunisasi

SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menggelar roadshow atau tinjauan keliling pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan BIAN berjalan dengan lancar, karena pemkot menargetkan 100 persen anak di Kota Pahlawan menerima imunisasi.

Pada kegiatan roadshow kali ini, Rini Indriyani mengunjungi Paud Liya di Jalan Walikota Mustajab No. 68, Posyandu Melati - RW 5 Jalan Kapasari, dan Posyandu Flamboyan - RW 8 Jalan Kapasari, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Bahkan, Rini Indriyani pun tak menyangka bahwa anak-anak sangat bersemangat saat mengikuti imunisasi.

Baca Juga: Jemur Wonosari Masuk 3 Besar Lomba Desa dan Kelurahan Terbaik 10 Program PKK Jatim 2024

“Anak-anak disini luar biasa, memang butuh motivasi agar mereka berani. Saya berharap orang tua bisa memberikan motivasi atau bisa juga memberikan hadiah kepada anak-anaknya setelah mengikuti imunisasi. Ini bisa menjadi cara agar anak-anak mau melakukan imunisasi,” kata Ketua TP PKK Rini Indriyani, Rabu (3/8/2022).

Rini Indriyani mengatakan, kegiatan BIAN Tahap 2 dilakukan serentak di Pulau Jawa dan Bali pada Agustus 2022. Pelaksanaan BIAN bertujuan untuk melindungi dan mencegah anak-anak di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya dari penyakit. Karenanya, pencegahan tersebut dilakukan dengan melakukan imunisasi.

“BIAN ini adalah pemberian imunisasi Campak-Rubella, serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Manfaat BIAN sendiri, bisa mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), dan Meningitis (radang selaput otak),” ujar dia.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ibu di Surabaya: Ubah Pola Asuh, Selamatkan Anak dari Speech Delay Berkat SOTH

Rini Indriyani menjelaskan, bahwa sejak pandemi Covid-19 terjadi penurunan imunitas karena ketakutan orang tua untuk membawa anaknya keluar dari rumah. Sehingga, setelah kondisi berangsur membaik, pemerintah kembali menggerakkan kegiatan imunisasi tersebut.

Cilegon dalam

“Kita lengkapi imunisasi ini untuk anak-anak pada bulan Agustus ini, jadi serentak dilakukan. Ini bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama,” jelas dia.

Rini Indriyani yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Surabaya ini mengajak para orang tua untuk melakukan pengecekan data imunisasi anak, dengan mengunjungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.  “Ayo kita peduli dengan anak-anak kita, imunisasi apa yang masih kurang, ayo kita lengkapi dan imunisasi ini gratis. Harapan kami, satu bulan ini mencapai target 100 persen anak-anak Surabaya mendapatkan imunisasi,” harap dia.

Baca Juga: Surabaya Responsif Gender, Pemkot Gelar Musrenbang Perempuan dalam Penyusunan RKPD 2025

Karena itu, Rini Indriyani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama untuk menyukseskan pelaksanaan BIAN di Kota Surabaya. Salah satunya adalah melakukan pendampingan dari TP PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), Camat, Lurah, dan Puskesmas di wilayah masing-masing.

“Bagi orang tua jangan takut karena imunisasi ini aman untuk anak-anak, supaya anak-anak kita menjadi sehat dan terhindar dari penyakit apapun,” pungkasnya. Sd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru