PONOROGO (Realita)- Proyek pembangunan kantor Puskesmas Jenangan senilai Rp 1 miliar lebih diduga dikerjakan asal-asalan.
Pasalnya, kontruksi pondasi yang dikerjakan CV Berseri Jaya asal Solo Jawa Tengah itu tidak senter alias mletot. Tak hanya itu, titik sambung pondasi diketahui juga tidak siku.
Baca Juga: Warga Tanya Realisasi Pelebaran Jalan Tanjakan Bahari, PUPR Kotabaru Minta Mengkonfirmasi ke PT STC
Hal ini diungkapkan Kepala Desa (Kades) Jenangan Toni Ahmadi saat melihat lokasi proyek milik Dinas Kesehatan Ponorogo ini. Ia terkejut lantaran mengetahui kontruksi pondasi bangunan yang mletot kesana-kesini.
" Coba dilihat, masa pondasi seperti ini mletot ke sana dan kesini. Kalau dibiarkan temboknya akan seperti apa, padahal pemasangan tembok mengikuti pondasi, kalau tembloknya amblek bagimana?," ujarnya, Kamis (04/08/2022).
Baca Juga: Jalan Menuju Desa Sampanahan Hulu Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh, Dinas PUPR Cuek
Toni juga menyayangkan isian pondasi yang disebut kropos, hal itu diklaim akan berpengaruh terhadap kualitas bangunan proyek yang didanai APBD 2022 itu.
" Saya bukan insinyur atau orang yang paham bangunan. Tapi dilihat dari kasat mata saja pekerjaanya sudah gak karu-karuan begini. Mohon diperbaiki lah apalagi ini nanti juga dipakai masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Proyek Pengaspalan di Bendungan dan Ciwaduk Dipertanyakan
Sementara itu, penanggung jawab proyek Aceng mengaku baru dua hari bekerja di proyek Dinkes itu. Sementara mandor lama Joko asal Ngawi telah dipecat diduga akibat pekerjaan pondasi yang asal-asalan ini.
" Yang baru pegang gambar 2 hari ini. Jadi tidak tahu kalau seperti ini. Tentu akan kami perbaiki, tap saya laporkan dulu ke pimpinan (bos CV Berseri)," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi