7 Peserta Seleksi Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun Ikuti UKK

MADIUN (Realita) - Proses seleksi untuk memilih dua calon direksi perusahaan umum daerah (Perumda) air minum Tirta Taman Sari Kota Madiun memasuki tahap uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Tes itu diikuti tujuh peserta dan dilaksanakan di ruang Assessment Center Perhutani Forestry Institute, Rabu (19/5/2021).

Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto saat sidak kelokasi mengatakan, UKK tidak hanya diawasi oleh panitia seleksi (pansel) saja, namun juga melibatkan tim penguji dari Pusdikbang SDM Perhutani. Ketujuh peserta, wajib mengikuti tahapan UKK yang terdiri dari psikotes, ujian tertulis keahlian, penulisan makalah dan rencana bisnis, presentasi makalah, rencana bisnis, serta wawancara. Sementara indikator penilaian UKK diantaranya mengenai pengalaman dan keahlian mengelola perusahaan, integritas, etika, kepemimpinan, pemahaman atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta memiliki kemauan yang kuat dan dedikasi tinggi.

Baca Juga: Kota Madiun Pecahkan Rekor MURI Peragaan Busana Kebaya Kartini Terpanjang

"Alhamdulillah dari tujuh peserta yang lolos administrasi, saat ini mengikuti assesment di Pusdik. Kami memilih Perhutani ini karena kaitannya dengan memang bidangnya itu, juga dia memiliki sertifikasi yang memadai. Bahkan diberi mandat oleh Departemen untuk melakukan assesment disini," katanya, Rabu (19/5/2021).

Tahap UKK dipastikan selesai pada hari ini. Kemudian tim pansel dan penguji melakukan pembobotan UKK untuk diserahkan kepada Walikota Madiun selaku kuasa pemilik modal. Artinya, tidak ada sistem gugur pada tahap UKK ini.  Pansel dan penguji hanya memberikan rekomendasi layak, cukup layak dan tidak layak. Selanjutnya para peserta mengikuti tahap akhir, yakni tes wawancara dengan kepala daerah pada 27 Mei 2021 mendatang. 

Baca Juga: Hadiri Pameran Bonsai Besutan PPBI Kota Madiun, Maidi Beri Apresiasi

"Dipastikan hari ini selesai pelaksanaannya (UKK,red). Tapi internal masih melakukan pembobotan. Jadi sistemnya bukan gugur, akan ada rekomendasi-rekomendasi dari sini," tuturnya.

Dari ketujuh kandidat itu, nantinya hanya diambil dua orang untuk mengisi kekosongan kursi direksi di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Yakni Direktur Utama serta Direktur Administrasi dan Keuangan. 

Baca Juga: Golkar Sebut Hasil Survei Wali Kota Madiun Maidi, Bagus

Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto memantau secara langsung pelaksanaan UKK di Perhutani Forestry Institute.Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto memantau secara langsung pelaksanaan UKK di Perhutani Forestry Institute.

Diketahui, tujuh orang yang mengikuti seleksi UKK yakni Suyoto (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkot Madiun sekaligus Ketua Dewas PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Sasongko (mantan Ketua KPU Kota Madiun), Naryadi (Kepala Litbang PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Heri Sulistyono (Sekretaris Dewas PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Budi Wahjuni Susanti (Kabag Perencanaan Teknis PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun), Irawan Hari Murti (Kabag Umum PDAM Kabupaten Madiun), dan Robid Lokananta (Kabag Produksi PDAM Jogjakarta). adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru