MADIUN (Realita) – Nasib apes menimpa IS warga Kabupaten Nganjuk. Wanita berumur 46 tahun yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Nganjuk ini terkena tipu daya seorang laki-laki yang baru dikenalnya melalui jejaring media sosial.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan dalam konferensi pers mengatakan, kejadian bermula saat IS yang berstatus janda mengenal pelaku M Ridwan warga Kabupaten Mojokerto melalui Facebook. Tersangka mengaku bekerja sebagai pilot di Garuda Indonesia. Bahkan agar korban percaya, tersangka membuat Id card Garuda Indonesia palsu.
Baca Juga: Beraksi Tiga Kali, Pelaku Tipu Dokter Muda di Ponorogo Pilih Janda untuk Korban
“Tersangka ini mengaku sebagai pilot, dan bekerja di PT Angkasa Pura. Korban tertarik karena pelaku mengaku bekerja sebagai pilot,” katanya, Selasa (9/8/2022).
Perkenalan melalui dunia maya itu akhirnya berlanjut ke dunia nyata. Pelaku mengajak korban untuk bertemu dan menginap di Hotel Bali jalan Citandui Kota Madiun. Bahkan, korban sempat diajak bermalam.
Baca Juga: 1.850 Wanita Jadi Janda Baru di Ponorogo, Suami Malas Kerja Jadi Pemicu
“Kemudian mengajak ketemuan dengan korban, diajaklah ke Kota Madiun di Hotel Bali. Korban sempat diajak bermalam dihotel tersebut,” ujar Tatar.
Pada saat korban mandi, pelaku langsung mengasak dompet, handphone, dan mobil. Semua barang milik korban yang ditaksir mencapai Rp 108 juta ini langsung dibawa kabur ke rumahnya yang ada di Kabupaten Mojokerto. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polres Madiun Kota.
Baca Juga: Usai Bunuh Kekasihnya yang Berstatus Janda, Duda Ini Gantung Diri hingga Tewas
“Pelaku kita tangkap dirumanya. Dan pelaku kita jerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” terangnya. paw
Editor : Redaksi
