BATU (Realita)- Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Direktur PT. Batu Wisata Resource (BWR) dilaksanakan pada, Rabu (19/5/2021) oleh Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, di ruang rapat utama Balaikota Among Tani Kota Batu.
Sebelum serangkaian prosesi pelantikan dijalani, terlebih dahulu digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang tujuannya untuk mengevaluasi serta memberi masukan kepada PT. BWR agar lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Kebijakan PPKM dengan Berbagai Pertimbangan dan Tetap Waspada
Pada kesempatan ini, Hj Dewanti Rumpoko menyampaikan, bahwa banyak masukan dari tenaga ahli dan evaluasi untuk PT. BWR. Salah satu masukan yang paling utama adalah rebranding PT. BWR agar bisa menjadi BUMD kebanggaan Kota Batu.
“Sebab itu, seluruh Pemerintahan Kota Batu harus mendukung penuh terhadap upaya ini. Bukan dengan penambahan modal, melainkan membuka pintu selebar-lebarnya untuk bekerjasama dengan BWR,” ujar Dewanti.
Menurut Dewanti Rumpoko, untuk mengingatkan kembali bahwa tujuan dibentuknya PT. BWR adalah guna meningkatkan PAD dan juga menjadi kepanjangan tangan Pemkot Batu. Yaitu melakukan hal yang tidak bisa dilakukan Pemkot Batu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Batu.
Baca Juga: Kades Punten Apresiasi Pemkot Batu Gelar Pasar Murah Guna Pengendalian Inflasi Daerah
“Contohnya dengan mengadakan dan menyediakan pupuk murah untuk petani Kota Batu, membuka toko rakyat agar pengusaha kecil Kota Batu mendapatkan harga murah untuk bahan baku,” tutur Dewanti.
Direktur Utama PT. BWR Mohammad Reza Januar, yang baru dilantik mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan visi misi Wali Kota Batu.
“BUMD harus bisa mandiri dan berdikari, dengan begitu bisa membuka peluang baru kedepannya,” ujar Reza.
Baca Juga: Wali Kota Resmikan Gedung Uji KIR Kota Batu
Berikutnya Reza juga menjelaskan bahwa sebagai Direktur Utama PT. BWR, dirinya sudah memiliki rencana untuk kedepannya. Salah satunya adalah menggaet investor dari Kemenparekraf dan dari perusahaan kosmetik untuk berinvestasi.
“Namun, kami masih membutuhkan bimbingan dari tenaga ahli, komisaris dan jajaran Pemkot Batu agar tidak keluar dari rel,” pungkas Reza.Ton
Editor : Redaksi