Launching BIAN, Walikota Madiun Targetkan 100 Persen Anak Diimunisasi

MADIUN (Realita) – Pemkot Madiun getol meningkatkan derajat kesehatan anak. Salah satunya dengan menggenjot capaian imunisasi pada momentum Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Walikota Madiun, Maidi usai membuka secara langsung kegiatan BIAN dirumah dinasnya mengatakan, menjaga kesehatan khususnya pada anak sangatlah penting. Pasalnya, anak merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga, pemerintah harus hadir untuk menjamin kesehatan mereka.

Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

"Generasi kedepan kualitasnya harus baik, SDM bagus, harus sehat, harus unggul. Ini tidak boleh diabaikan dan menjadi skala prioritas kita yang paling kita dahulukan," katanya, Senin (15/8/2022).

Saat ini, lanjut Maidi, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun untuk memassifkan pelaksanaan BIAN. Bahkan, Dinkes-PPKB juga telah diminta untuk mengadakan sweeping ke rumah-rumah anak yang menjadi sasaran imunisasi Measles Rubella (MR).

“Ini kita lakukan agar 100 persen anak di Kota Madiun mendapatkan imunisasi,” terangnya.

Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

Sementara itu, Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani mengaku, pihaknya akan melakukan sweeping kerumah-rumah dengan melibatkan petugas kesehatan yang ada di kelurahan, puskesmas pembantu, kader kesehatan, RT, RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Swepping dilakukan untuk mengejar capaian target imunisasi anak selama BIAN.

Cilegon dalam

Pada momentum BIAN ini, pihaknya menargetkan capaian imunisasi mencapai 85 persen dari total sasaran. Adapun imunisasi kali ini menyasar 9.513 anak. Sampai saat ini sudah ada 5.793 anak atau 60,90 persen yang mendapat suntikan imunisasi.

"Tidak menutup kemungkinan ada sweeping. Jadi anak-anak yang belum divaksin atau diimunisasi karena suatu hal, maka kita datang ke rumah-rumah. Sehingga target kita terpenuhi dan semua anak balita bisa mendapat imunisasi. Tujuannya ya agar anak terlindungi dari MR," ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

Ketua TP PKK, Yuni Setyowati Maidi juga turut memberikan imunisasi pada anak.     Ketua TP PKK, Yuni Setyowati Maidi juga turut memberikan imunisasi pada anak.

Seperti diketahui imunisasi MR menyasar anak usia 6 bulan hingga 59 bulan. Sesuai jadwal BIAN berlangsung hingga 19 Agustus mendatang. Termasuk menyisir anak yang imunisasi dasarnya belum lengkap, seperti difteri, pertusis, dan tetanus (DPT) maupun Polio. Pun imunisasi tersebut tidak menimbulkan kesakitan atau gejala yang parah. Kalau pun ada hanya demam ringan.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru