PONOROGO (Realita)- Kondisi SDN 02 Karangpatihan Kecamatan Pulung kian memprihatikan dari hari ke hari. Pasalnya, belum sempat diperbaiki teras sekolah justru telah ambruk. Hal ini, menambah daftar panjang kerusakan yang terjadi di sekolah ini.
Kepala Sekolah SDN 02 Karangpatihan Suwandi. Ia mengatakan ambruknya atap teras SD itu terjadi pada Kamis (18/08/2022) dini hari. Hal ini menurutnya dipicu akibat kayu atap yang lapuk yang dipicu genteng tertimpa hujan menjadi berat.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Jadi hujan deras, gentengnya berat kayunya lapuk, akhirnya ambruk," ujarnya, Kamis (18/08/2022) pagi.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Suwandi mengaku, akibat kondisi yang semakin memprihatinkan, para wali kelas sepakat akan membangun tenda di luar ruangan untuk keslamatan siswa. Pasalnya, kondisi ruang belajar juga sewaktu-waktu bisa ambruk akibat kerusakan yang parah.
" Sementara ini masih diruangan anak-anak belajar. Tapi infonya Senin depan para wali murid akan membangun tenda untuk belajar siswa. Karena kondisi sekolah yang rusak ini," akunya.
Baca Juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
Diketahui sebelumnya, SDN 02 Karangpatihan tahun ini akan diperbaiki oleh Dinas Pendidikan dengan mengunakan DAU tahun 2022 senilai Rp 142 juta. Rencana akhir tahun ini perbaikan akan dilakukan.znl
Editor : Redaksi