SURABAYA (Realita) - Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membongkar sindikat judi online yang yang beroperasi di wilayah Kota Pahlawan Surabaya. Tujuh pelaku diamankan polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kasus ini berawal dari penangkapan pelaku GJ (33) di daerah Kenjeran Surabaya, yang merupakan seorang player judi online.
Baca Juga: Terima Endorse Judi Online, Selebgram Rahmawati Diadili
“Setelah kami kembangkan, berhasil mengamankan FG (33), yang juga seorang player,” ujar Mirzal, Sabtu (20/08/2022).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan terhadap kedua tersangka ini, ditemukan bahwa mereka melakukan setor uang judi online kepada seseorang berinisial BH (34). Yang berhasil diamankan juga oleh anggota Jatanras Polrestabes Surabaya.
“Dari pengakuan BH, didapat informasi bahwa pengepul hasil judi online adalah HGP (40), BKT (23), dan TDKT (30). Semua pelaku warga Surabaya,” ungkap Mirzal.
Baca Juga: Kang Asep: Ada Banyak Bandar Besar Awasi Sidang Sambo
Anggota segera bergerak, dan berhasil mengamankan HGP di daerah Krembangan Surabaya, serta BKT dan TDK, di daerah Pakuwon Surabaya.
“Setelah dilakukan kesesuaian keterangan dari masing-masing tersangka, ditemukan fakta bahwa terdapat dua orang yang sangat berperan dalam sindikat judi online ini. Yaitu, BSG alias LOUIS yang berperan sebagai koordinator seluruh omset perjudian. Serta TS sebagai Big Bos, atau penanggung jawab seluruh kegiatan perjudian online di wilayah Jawa Timur tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Rusak CCTV, Anak Buah Sambo Dituntut 3 Tahun Penjara
“Selain mengamankan tujuh pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 10 buah ponsel, tiga kartu ATM BCA, 24 komputer, sebuah buku tabungan, serta sebuah key BCA” pungkasnya.
Atas perbuatannya para pelaku akan dijerat dengan Pasal 303 ayat (1) ke-1e, 2e ayat (3) Subsidair Pasal 303 bis ayat (1) ke 1 KUH Pidana jo Pasal 1, Pasal 2 UU RI Nomer 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Sd
Editor : Redaksi