80 Tewas dan 70 Hilang Dalam Banjir Flores

FLORES (Realita)- Kepala Pusdatin BNPB Raditya Jati memberikan informasi terkini terkait banjir bandang di wilayah NTT. Korban tewas masih terus bertambah.

Ada 11 lokasi terdampak banjir dan longsor yakni:

Baca Juga: Cegah Banjir, Wali Kota Eri Ingatkan Pengembang Perumahan Soal Kolam Penampungan Air

Kabupaten Flores Timur

Kabupaten Malaka Tengah

Kabupaten Lembata

Kabupaten Ngada

Kabupaten Alor

Kabupaten Sumba Timur

Kabupaten Rote Ndao

Kabupaten Sabu Raijua

Kabupaten Timor Tengah Selatan

Kabupaten Ende

Kota Kupang

"Yang kita himpun sekarang kumulatif dari beberapa wilayah ada 68 orang meninggal dunia. 44 di Flores Timur, 11 di Lembata, 2 di Ende, 11 di Kab Alor," kata Raditya dalam jumpa pers virtual, Senin (5/4).

Baca Juga: Camat Pakuhaji Bagikan Nasi Kotak saat Tinjau Korban Banjir

Sementara itu, 15 orang lainnya dilaporkan luka-luka. 9 orang di Flores Timur, 1 di Ngada, 5 di Alor.

"70 orang hilang (26 di Flores timur, 16 di Lembata, 28 di Alor). 938 KK/1655 jiwa dalam pendataan terdampak," ungkapnya.

"Ini data yang kami dapat terakhir dan masih ada catatan personal dari masyarakat tentang yang masih hilang," imbuh dia.

Raditya juga menyampaikan kerusakan materiil akibat bencana ini:

25 unit rumah rusak berat

114 unit rumah rusak sedang

17 rumah hanyut

Baca Juga: Camat Teluknaga Tinjau Warga Terdampak Banjir di Desa Tanjung Pasir

743 unit rumah terdampak

60 rumah terendam

40 titik akses tertutup pohon tumbang

5 jembatan putus

1 unit fasum terdampak

1 unit kapal tenggelam,

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Nipu, Emil Khasuna Diadili

SURABAYA (Realita)- Emil Khasuna Bin Mochamad Afvan Husny Terdakwa perkara penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp.1,5 miliar menjalani sidang di Pengadilan …