BPJS Ketenagakerjaan Dorong Seluruh Nelayan Terlindungi Jamsostek

SIDOARJO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama DPD HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jawa Timur menjalin kerja sama guna mendorong kepesertaan program jamsostek bagi seluruh nelayan.

Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, mengatakan, nelayan merupakan profesi dengan risiko tinggi, seperti kecelakaan kerja yang disebabkan cuaca dan gelombang tinggi saat melaut.

Baca Juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura

"BPJAMSOSTEK mengusung amanah perlindungan ketenagakerjaan baik pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) di seluruh lapisan masyarakat," kata Deny, Selasa (13/9/2022).

“BPJS Ketenagakerjaan memerlukan berbagai kerjasama kemitraan dengan Himpunan/Asosiasi yang ada di masyarakat, baik masyarakat desa/hutan maupun nelayan," lanjutnya.

Dia tuturkan, amanah perlindungan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu upaya mencegah kemiskinan baru akibat risiko sosial yang terjadi pada pekerja. Para nelayan dan keluarga di rumah yang telah terlindungi program jaminan sosial dapat merasa tenang apabila terjadi risiko-risiko tersebut.

"Misalnya terjadi risiko meninggal dunia, maka anak ahli waris dipastikan akan dapat melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

"Oleh karena itu kami mengajak seluruh jajarannya bergerak cepat bersama HNSI untuk turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi serta edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja. Sebab risiko kecelakaan kerja, kematian dan hari tua dapat terjadi kapan dan di mana saja," kata Deny.

Sekertaris DPD HNSI Jawa Timur, Sutoyo M Muslih, membenarkan tentang pentingnya perlindungan nelayan dalam program BPJAMSOSTEK. "Karena risiko nelayan sama besarnya dengan pekerja informal lainnya, nelayan perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial melalui BPJAMSOSTEK yang di dalamnya terkandung banyak manfaat," ujar Muslih.

“HNSI pernah memiliki histori layanan dengan asuransi komersial sebelumnya yang dirasakan oleh masyarakat nelayan memiliki kekurangan dalam mengatasi keluhan yang ada," ungkapnya. 

Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

"Dengan hadirnya BPJAMSOSTEK ditambah manfaat yang telah banyak dirasakan oleh banyak peserta membawa harapan baru bagi seluruh nelayan untuk bekerja lebih semangat dan aman," lanjutnya.

"Tentu resiko pekerjaan yang tinggi tidak hanya mengakibatkan kekhawatiran bagi nelayan saja, tetapi juga bagi keluarga di rumah. Untuk itu, BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan kepastian perlindungan melalui berbagai manfaat programnya," tambah dia.

"Melalui program BPJAMSOSTEK negara hadir melindungi nelayan. Hadirnya program BPJAMSOSTEK membuat nelayan dan keluarganya terlindungi dan lebih sejahtera," tandasnya.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Wakil Ketua KPK Gugat Peraturan Dewas ke MA

JAKARTA- Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, sedianya dijadwalkan menjalani sidang etik di Dewas KPK terkait kasus mutasi anak kerabatnya di Kementerian Pertanian …