JAKARTA- Putri Candrawathi kembali memberi pengakuan mengejutkan terkait keterlibatannya pada kasus pembunuhan Brigadir J. Pada kasus pembunuhan tersebut, Ferdy Sambo diduga terpancing emosi setelah mendengar bahwa sang istri mendapat pelecehan seksual dari ajudannya.
Sambo lantas memilih menghabisi nyawa Brigadir J yang dianggap sudah berkhianat karena berani melecehkan Putri Candrawathi. Sambo lantas berusaha mengelabui publik dan polisi bahwa Brigadir J pantas dibunuh lantaran sebagai penjahat.
Baca Juga: Viral Foto Sambo di Rumah, Netizen: Penjara Hanya Taman Bermain
Sosok Putri kini menjadi sorotan. Pasalnya, hingga saat ini ia masih bersikukuh menyebut bahwa dia adalah korban pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Brigadir J. Putri mengaku dapat perlakuan tak menyenangkan itu di Magelang.
Menurut keterangan Putri, Brigadir J masuk ke kamarnya lalu terjadilah pemerkosaan. Namun pernyataan Putri yang mengaku dapat pelecehan seksual justru diragukan.
"Dia (Brigadir J) menjilati tangan, lalu bagian-bagian sensitif," kata Putri Candrawathi, dikutip dari tvOne News, Senin (19/9).
Baca Juga: Penahanan Ferdy Sambo Diperpanjang
Baca Juga: Keluarga Bongkar Hubungan Brigadir J dan Istri Irjen Ferdy Sambo, Kedekatan Selama 3 Tahun Ternyata...
Selain itu, pengakuan Putri justru dinilai menunjukkan bahwa dia menikmati setiap perlakuan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.
"Adegan-adegan yang dilakukan menandakan Putri Candrawathi menikmati (yang diduga dilakukan Brigadir J), kesimpulannya ini suka sama suka," imbuhnya.
Baca Juga: Bawahan Sambo Baiquni Wibowo Dituntut 2 Tahun Penjara
Disisi lain, keterangan ART Susi bak turut memberatkan pernyataan ini. Susi dalam keterangannya mengaku melihat Brigadir J masuk ke kamar Putri.
Tak lama dari sana, Susi kemudian mendengar suara mendesah. "Artinya, itu (keterangan Putri soal pelecehan seksual) bisa terbantahkan,” ujar Dipo Nusantara.her
Editor : Redaksi