Larang Turis Rusia Masuk, Finlandia Tutup Perbatasan

HELSINKI- Finlandia menutup perbatasannya untuk turis Rusia mulai hari ini ini sekaligus menjadikan seluruh negara tetangga Uni Eropa mengisolsi wisatawan asal negara itu.

Polandia, Estonia, Latvia, dan Lithuania semuanya telah menutup perbatasan mereka untuk turis Rusia awal bulan ini.

Baca Juga: Amerika Serikat Kehabisan Uang untuk Biayai Ukraina Perang Lawan Rusia

Akan tetapi orang Rusia masih akan diizinkan untuk mengunjungi keluarga atau untuk bekerja dan belajar di Finlandia, menurut Kementerian Luar Negeri Finlandia seperti dikutip BBC.com, Jumat (30/9).

Keputusan itu muncul setelah jumlah orang Rusia yang tiba di perbatasan melonjak menyusul panggilan 300.000 tentara cadangan untuk berperang melawan Ukraina oleh Presiden Vladimir Putin.

Antrian telah terbentuk di penyeberangan perbatasan ketika orang mencoba melarikan diri, termasuk antrean panjang di perbatasan Rusia ke Georgia, yang tidak memerlukan visa untuk bepergian.

Finlandia, yang berbagi perbatasan sepanjang 1.300 km (800 mil) dengan Rusia dan memang memerlukan visa, juga melaporkan peningkatan orang yang mencoba melintasi perbatasan setelah mobilisasi parsial.

Baca Juga: Tolak Panggilan Wajib Militer, Bule Rusia Tembak Kepala Sendiri saat Latihan Menembak

Berbicara pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan pada konferensi pers bahwa perintah mobilisasi memiliki “dampak signifikan” pada keputusannya.

“Keputusan itu bertujuan untuk sepenuhnya mencegah wisatawan Rusia saat ini ke Finlandia dan transit terkait melalui Finlandia,” katanya.

Langkah ini mulai berlaku pada tengah malam dan juga melarang orang Rusia dengan visa turis Schengen memasuki negara itu.

Baca Juga: Rudal Rusia Serang Kota di Ukraina, 17 Warga Sipil Tewas termasuk Anak-Anak

Orang Rusia yang mengunjungi Finlandia sekarang perlu mengajukan permohonan visa terlebih dahulu di sebuah pusat layanan di Rusia dengan undangan baik dari kontak bisnis atau pribadi.

Awal bulan ini, Uni Eropa juga memutuskan untuk mempersulit warga Rusia untuk mendapatkan visa dengan menangguhkan kesepakatan visa antara UE dan Rusia.

Lebih dari satu juta orang Rusia telah melakukan perjalanan ke negara-negara Uni Eropa sejak invasi ke Ukraina pada Februari.mr

Editor : Redaksi

Berita Terbaru