JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2022/23. Hal ini menyusul tragedi Kanjuruhan yang sudah memakan lebih dari seratus korban jiwa.
Jokowi meminta PSSI untuk melakukan evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penonton di stadion.
Baca Juga: Sinergitas Polri Bersama Aremania Tampak Dalam Lomba Mural yang Digelar Polres Batu
''Untuk itu, saya memerintahkan PSSI untuk menghentikan Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,'' kata Jokowi dalam keterangan resminya, Minggu (2/10).
Jokowi juga memerintahkan Kapolri untuk melakukan investigasi atas kasus ini. Ia tak ingin insiden serupa terjadi lagi di kemudian hari.
Baca Juga: Lupakan Tragedi Kanjuruhan, Ibu Maryam Percaya Putusan Hakim Adalah yang Terbaik
''Saya telah memerintahkan kepada Menpora dan Kapolri serta Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanannya,'' ujarnya.
''Khusus kepada Kapolri, saya minta untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,'' dirinya menambahkan.
Baca Juga: Dua Polisi Divonis Bebas, Orangtua Korban Tragedi Kanjuruhan Pasrahkan pada Hakim
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya pada 1 Oktober kemarin. Atas kejadian tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah menghentikan kompetisi selama sepekan.ran
Editor : Redaksi