JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada masing-masing keluarga para korban tewas tragedi Kanjuruhan. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD secara virtual, Senin (10/3/2022).
"Pemerintah akan memberikan santunan, atau tepatnya Presiden RI akan memberikan santunan kepada para korban," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Puti Guntur Soekarno Konsisten Bangun Generasi Milenial Berlandaskan Ideologi Bangsa
Mahfud menerangkan pemerintah sudah mendengar informasi bahwa gubernur Jawa Timur bersama Baznas, bupati dan wali kota telah memberikan santunan kepada semua korban dengan kisaran masing-masing antara Rp 10-15 juta.
Presiden Jokowi juga memberikan santunan sebagai tanda belasungkawa. Meskipun, diakui Mahfud, hilangnya nyawa setiap orang tidak bisa dinilai dengan uang. Namun, Presiden Jokowi berkenan untuk memberikan santunan kepada setiap korban jiwa itu sebesar Rp 50 juta.
"Ini akan segera dilaksanakan. Tinggal kami mencocokkan dulu data-data administratif dengan pemerintah daerah atau dengan lembaga-lembaga yang mengurusnya," ujar Mahfud MD.
Mahfud kembali menyampaikan salam dari Presiden Jokowi yang mengharapkan santunan yang diberikan sebesar Rp 50 juta kepada 125 korban jiwa dapat dilihat sebagai empati dan kehadiran negara kepada masyarakatnya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang
"Saya ingin menyampaikan kembali salam dari bapak Presiden RI. Mudah-mudahan apa yang disampaikan nanti sebagai santunan oleh bapak presiden sebesar Rp 50 juta untuk masing-masing korban yang jumlahnya 125 korban. Mudah-mudahan itu dilihat sebagai tanda empati dan kehadiran negara. Tidak dilihat jumlahnya, tetapi empati kepala negara dan kehadiran negara," tuturnya.
Lebih lanjut, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan cepat dan penuh kesabaran dalam menyelesaikan kasus tragedi kanjuruhan. Pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi tentang kasus ini.
"Presiden RI memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pejabat-pejabat pemerintah pusat terkait yang telah melakukan langkah-langkah yang cepat untuk menangani tragedi Kanjuruhan," ungkap Mahfud MD.
Baca Juga: Wali Kota Eri Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan di Pasar Soponyono
"Saat ini, sesudah dua hari kita melewati ketegangan karena kasus itu, (memang) sekarang kita masih tegang dan berduka, masih belasungkawa, tetapi semua sudah teridentifikasi, semua sudah ditangani dengan baik, yang meninggal maupun yang harus dirawat di rumah sakit, serta pembenahan kembali secara fisik untuk dibersihkan Stadion Kanjuruhan," imbuhnya.
Diberitakan, tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).Bt
Editor : Redaksi