Pedagang Antusias Dibukanya Kembali Pasar Hewan Lamongan

LAMONGAN (Realita) - Dibukanya kembali pasar hewan di Kabupaten Lamongan, setelah tutup selama 5 bulan akibat diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), disambut antusias oleh warga, khususnya para pedagang hewan sapi. Pasalnya, sejak penyebaran wabah tersebut, para pedagang sapi mengaku jika sapinya banyak yang mati. Bahkan kondisi perekonomian mereka anjlok. 

"Sapi-sapi kami mati semua. Uang-uang kami juga sudah habis, " ungkap Mat (67), warga Kecamatan Mantup saat berada di pasar hewan Kecamatan Tikung, Minggu (09/10/2022). 

Baca Juga: 400 Peternak Tak Tercover Kompensasi PMK, Dewan Sidang Dispertahankan Ponorogo

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati, yang membuka kembali pasar ini. Terima kasih banyak, " tambah Mat sambil mengacungkan 2 jempolnya. 

Sementara itu, Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar, Hartono, menjelaskan jika pembukaan pasar tersebut sudah melalui petunjuk dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Melihat kondisi penyebaran wabah PMK di Kabupaten Lamongan, sudah berangsur menurun. 

Baca Juga: Kapolres Batu Intruksikan Bhabinkamtibmas Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

"Pembukaan ini berdasarkan petunjuk dari Pak Bupati, juga sudah melalui koordinasi dengan dinas Peternakan. Karena melihat kondisi PMK di Lamongan sudah melemah," kata Hartono, didamping Kabag Perekonomian, Erwin Sulistya. 

Cilegon dalam

"Alhamdulillah, hari ini sudah bisa dibuka dan kami berharap ini bisa menjadi awal pemulihan ekonomi mereka. Serta saya ucapkan terima kasih buat para pedagang, karena sudah sabar menunggu selama 5 bulan tutup dan sampai dibuka lagi. Sekaligus mau memulai peningkatan ekonomi lagi di pasar hewan ini," terusnya. 

Baca Juga: Antisipasi PMK, Polsek Kasembon Gencarkan Penyemprotan Disinfektan Secara Kontinyu

Pembukaan pasar tersebut dibuka oleh asisten 2 Setda Lamongan, Umuronah, didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wahyudi, serta PLT Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, M. Zamroni. Acara itu dibuka dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama pedagang pasar hewan.Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru