SERANG - Terkuak kondisi Nikita Mirzani di dalam rumah tahanan (Rutan) Serang, Banten, buntut laporan pencemaran nama baik Dito Mahendra.
Penahanan Nikita Mirzani dilakukan sejak Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Antonio Dedola Ceraikan Nikita Mirzani via Whatsapp
Nikita Mirzani akan ditahan maksimal selama 20 hari. Ia ditempatkan bersama dengan 8 tahanan lainnya.
"Sudah ditempatkan di sel bersama dengan yang lain," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Masjuno, dikutip dari Kompas, Rabu (26/10/2022).
"Berarti totalnya 9 orang dengan Nikita," lanjut Masjuno menyampaikan jumlah tahanan yang mengisi ruang yang sama dengan Nikita Mirzani.
Hal itu pula menegaskan bahwa Nikita Mirzani tidak mendapatkan perlakuan spesial hanya karena statusnya sebagai artis.
"Dia berada di sel wanita, semuanya sama dengan yang lainnya tidak ada yang dibedakan," ujar Masjuno.
Sementara itu terkuak kondisi terbaru Nikita Mirzani yang kabarnya minta dibelikan obat.
Hal itu disampaikan oleh manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifah.
Baca Juga: Nikita Mirzani Jalani Operasi Tumor Payudara
Melalui YouTube Intens Ivestigasi, Kamis (27/10/2022), Dea Hanifah mengungkap artisnya minta dibawakan beberapa barang.
"Nganterin baju, obat, buku sama kacamata," ujarnya, dikutip dari Sripoku.com.
Dea Hanifah kemudian menjelaskan sakit yang diderita Nikita Mirzani di dalam penjara.
Rupanya mantan istri Dipo Latief itu mengalami sulit buang air besar, sehingga meminta obat khusus.
"Obat, dia susah pup, jadi dia tadi minta obat yang langsung dimasukkin di pantat," kata Dea Hanifah.
Baca Juga: Lia Rungkat Tantang Nikita Mirzani Adu Jotos di Ring Tinju, Siap Bayar Rp1 M
Menurut Dea, sakitnya Nikita Mirzani memang sudah dialami sejak sebelum ditahan oleh kepolisian.
"Emang dari lama sebelum kejadian ini, karna pupnya keras dan sempat minta beli obat, udah lama seminggu lalu," katanya.
Di sisi lain Masjuno membeberkan secara singkat ruangan yang digunakan oleh Nikita Mirzani dan 8 tahanan lainnya.
"Di dalam kamar ada kipas pasti, perlengkapan-perlengkapan yang mendasar, kebutuhan sehari-hari ada semuanya itu aja," katanya, dikutip dari Kompas.sos
Editor : Redaksi
