Belajar di Luar Kelas, Alternatif Pemkot Madiun untuk Belajar Anak saat Pandemi

MADIUN (Realita) - Sebagian besar sekolah saat ini masih menerapkan belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi covid-19. 

Namun, siswa dan siswi SMPN di Kota Madiun mulai diajak untuk belajar diruang kelas atau outdoor learning. Kebijakan ini diterapkan setelah hasil evaluasi menunjukkan kasus terkonfirmasi covid-19 mulai turun.

Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, outdoor learning menjadi alternatif selama pandemi covid-19. Namun, penerapannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selain itu, juga diberlakukan sistem sif atau bergantian masuk bagi siswa dalam pelaksanaan belajar tatap muka ini. Menurutnya, outdoor learning juga bisa mengatasi kejenuhan PJJ metode daring. 

"Anak-anak juga kita jemput menggunakan bus sekolah. Masuk kita sif. Sehingga tidak ada kerumunan. Kegiatan ini juga dari masukkan orang tua, untuk mengatasi kejenuhan siswa belajar daring," katanya saat memantau secara langsung outdoor learning di Taman Bantaran Madiun, Selasa (6/4/2021).

Outdoor learning perdana mendapatkan pengawasan langsung dari Walikota Madiun, Maidi.Outdoor learning perdana mendapatkan pengawasan langsung dari Walikota Madiun, Maidi.

Kegiatan ini juga mendapatkan pengawasan dari guru dan kepala sekolah. Jika siswa tidak taat prokes, maka langsung diberikan sanksi untuk tidak lagi mengikuti outdoor learning, dan harus belajar dari rumah. Selain itu, Maidi juga telah menyediakan nomer Whatsapp (WA) khusus. Nomer tersebut telah diberikan kepada seluruh siswa SMPN. Tujuannya untuk memantau guru yang tidak taat prokes. 

"Apabila anak-anak tidak taat, maka kita eliminasi. Saya juga sudah pasang nomer WA khusus, jika ada bapak atau ibu guru tidak taat prokes, silahkan siswa melaporkan ke saya. Maka guru juga saya skors untuk tidak masuk. Ini juga untuk melatih ketaatan prokesnya seperti apa," ujarnya. 

Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

Outdoor learning perdana di Kota Madiun ini, secara berkal akan terus dievaluasi. Walikota berharap, belajar di luar sekolah dapat membuat siswa senang dan mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal. "Dengan begini saya harapkan anak-anak senang, gembira, dan hasil pembangunan ini juga dapat digunakan untuk belajar," tandasnya.

Cilegon dalam

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Lismawati mengatakan, outdoor learning sementara hanya diikuti siswa jenjang SMP. Sedangkan untuk siswa SD nantinya akan dilakukan secara bertahap. Adapun seluruh SMP Negeri di Kota Madiun melakukan outdoor learning di 14 titik lokasi. Diantaranya Bantaran, Ngrowo Bening, Taman Kelir, Perhutani, SunCity, Taman Hutan Kota, GOR dan Lapangan Gulun.

Lismawati menyebut, sistem outdoor learning sengaja diterapkan untuk menjawab keinginan sebagian besar orang tua siswa yang menginginkan anaknya masuk sekolah. 

"Ini daring tetap lanjut, tapi diselingi dengan outdoor learning. Karena secara daring kan anak-anak mulai jenuh jadi kita coba kegiatan ini. Tapi protokol kesehatannya ya harus ketat, supaya anak sehat, guru sehat dan semuanya sehat," katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

C. Outdoor learning dilakukan dengan penerapan prokes secara ketat.C. Outdoor learning dilakukan dengan penerapan prokes secara ketat.

Seorang siswa SMPN 2 Kota Madiun, Ardhianata mengaku senang dengan kegiatan ini.  Pasalnya selama pandemi, ia harus belajar melalui daring, sehingga menimbulkan kebosanan. 

"Senang karena bisa ketemu terus pembelajarannya jadi lebih mudah kalau ada gurunya. Kalau di rumah kadang kan lewat zoom, kadang gurunya hanya memberikan materi saja. Intinya belajar daring itu bagi saya susah, karena nggak bisa tanya langsung ke guru," terangnya.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …