Mampir di BUMDEsMa Jenu Raya, Gus Mentri: Ini Harus Jadi Penggerak Ekonomi Desa

TUBAN (Realita) - Gus Menteri sapaan akrabnya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyempatkan mampir di BUMDes Bersama (BUMDesMa) JENU RAYA Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, setelah berkunjung di Wisata Pantai Semilir Desa Socorejo, 

Gus Menteri, menyampaikan agar BUMDesa Bersama segera melakukan registrasi pada Kementerian agar memperoleh status Badan Hukum pada saat diterbitkannya sertifikat pendaftaran secara elektronik dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro - BUMDes Campurejo Teken Keagenan Perisai

"Undang-Undang Cipta Kerja telah menegaskan kedudukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes/BUMDesMa) sebagai badan hukum" ujarnya saat berada di Kantor BUMDesMa Jenu Raya.

Menurutnya, status sebagai badan hukum membuat peran BUMDes/BUMDesMa semakin penting antara lain sebagai konsolidator produk atau jasa, produsen berbagai kebutuhan, dan inkubator usaha masyarakat. BUMDesa/BUMDesa Bersama dapat menjadi penyumbang pendapatan asli Desa

"Oleh karena itu, di masa mendatang BUMDesa/BUMDesa Bersama diyakini menjadi motor penggerak ekonomi Desa, demikian isi salinan penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa. PP ini merupakan salah satu aturan pelaksana dari UU Cipta Kerja" tutur Ketua DPW Jatim itu.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Operasional BUM Desa Bersama Jenu Raya, Rifqi Mukhlashon, menyambut baik atas kunjungan Menteri Desa PDTT di Jenu. Rifqi sapaan akrabnya berharap BUMDesa Bersama mendapatkan keuntungan finansial dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya Kecamatan Jenu melalui berbagai kegiatan.

Baca Juga: Asosiasi UPK NKRI Geruduk Istana Minta Cabut PP Nomor 11 Tahun 2021 Tentang BUMDes

"Unit usaha ini bisa mengelola sumber daya dan potensi baik alam, ekonomi, budaya, sosial, religi, pengetahuan, keterampilan, dan tata cara hidup berbasis kearifan lokal di masyarakat" Ungkap Pria yang juga sebagai Ketua Karang Karuna Kecamatan Jenu itu 

Lebih lanjut, kunjungan Menteri Desa PDTT di Jenu ini dihadiri oleh Kepala Desa se-Kecamatan Jenu dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Yulistianto Ketua BKAD Jenu mengapresiasi kedatangan Gus Menteri.

Dia berharap program-program yang telah direncanakan Pelaksana Operasional BUMDesa Bersama salah satunya kerjasama dengan Kemenhub terkait pengelolaan rest area terpadu dapat didengar secara langsung dan disinergikan dengan Kementerian Desa sehingga dapat cepat terwujud.

Baca Juga: Menilik Desa Tempat Balkonjazz 2022 Borobudur Digelar

Di tempat terpisah, Camat Jenu, Moh. Maftuchin Riza saat di konfirmasi mengatakan, satu langkah kita SDH maju kedepan, pantang surut kebelakang. Wejangan arahan Gus Men menjadi penyemangat kita, doa beliau untuk kesuksesan BUMDesMa menjadi pelecut kita untuk terus berbenah dan memperbaiki diri, menambah program atau unit yang benar-benar bisa membesarkan BUMDesMa tanpa mengkerdilkan BUMDes.

"Sinergi kecamatan, Desa BUMDes dan BUMDesMa akan memperkuat ekonomi tingkat lokal yang nantinya kekuatan, jangkauan, bisnis kemitraan dan daya saing yang akan menggaung sampai tingkat regional bahkan nasional" Pungkasnya

Sebatas diketahui, BUMDesMa ini adalah hasil transformasi dari UPK Program PNPM Mandiri Perdesaan ini mengembangkan unit usahanya di bidang pembibitan, pembuatan taman dan penjualan bunga dengan omset per hari rata-rata 1,5 juta.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Pick up vs Tronton, 1 Tewas

PULANG PISAU– Jalur lintas Trans Kalimantan Pulang Pisau (Pulpis) kembali merenggut korban jiwa. Pasalnya, Rabu (24/4/2024) kembali terjadi kecelakaan …