Program Ketahanan Pangan Legok Tangerang Ditinjau Langsung Kasat Dudung

KAB.TANGERANG (Realita)- Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau langsung Program Ketahanan Pangan di Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Kasad mengutarakan jika program favorit yang sudah dikerjakan oleh barisan TNI AD seperti ketahanan pangan, manunggal air, pengentasan stunting dan Babinsa masuk dapur, sebagai program atau aksi yang langsung menyentuh untuk menangani kepelikan warga dan memberi jalan keluar pemecahan permasalahan pada masyarakat.

Baca Juga: Dalam Kunjungwn Kerjanya ke Italia, Kasad Bahas Profesionalisme Prajurit

Dia menjelaskan jika program itu ialah perintah langsung dari Presiden Jokowi Dodo. Hal demikian dipicu untuk menstabilkan ketahanan pada masyarakat saat imbas covid-19.

"Sesuai perintah Presiden Republik Indonesia ke saya, pada awal saya menjabat Kepala Staff Angkatan Darat. Dikatakan oleh Bapak Presiden jika saat covid-19 ini lebih banyak problem ekonomi, oleh karena itu TNI AD membantu pemerintahan dalam rangka ketahanan pangan," ucapnya ke reporter, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, ketahanan pangan ini ada beragam jenis yang sudah dilakukan yang diungkapkan ke semua jajaran melalui tujuh perintah harian Kasad.

"Jika TNI Angkatan Darat Harus ada ditengahnya kesulitan warga, apa saja kesulitannya. Banyak beberapa program yang kita kerjakan, yang pertama ketahanan pangan, selanjutnya food estate, selanjutnya manunggal air, setelah itu sebagai bapak asuh stunting, karena banyak yang di PHK orang tuanya hingga dampaknya ialah ke stunting," katanya.

Baca Juga: KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Resmikan Kawasan Religi Makam Aulia Sono Buduran

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terlihat sedang mengambil ikan di lokasi Program Ketahanan Pangan, Legok Kabupaten Tangerang. Hingga, lanjut Kasad, TNI Angkatan Darat turun gunung untuk membantu pemerintahan dan masyarakat, dan sekarang ini yang muncul ialah Babinsa masuk dapur dan bedah rumah masyarakat.

"Janganlah sampai ada masyarakat kita, warga kita yang ini hari tidak makan. Babinsa harus tahu, begitu pula jangan sampai ada warga yang ini hari masih kehujanan karena tempat tinggalnya jelek karena itu dilaksanakan rehab rumah, ini yang kita kerjakan," katanya.

Kasad berujar, sekarang ini telah ada 60 rumah di semua Indonesia yang telah dibedah. Nanti program ini terus akan dilakukan dengan bertahap. Disamping itu, Jenderal TNI itu menjelaskan ada 9000 hektar tempat yang dipakai untuk ketahanan pangan serta 777 titik sumber air.

Baca Juga: Teknologi Canggih Karya Poltekad Kodiklatad Dipamerkan pad KSAD Jenderal TNI Dudung

"Saat ini ada 60 rumah di semua Indonesia yang telah di rehab, dan nanti akan bertahap setelah itu ketahanan pangan kita sudah ada 9000 hektar," ujarnya.

"Kemudian ada 777 titik air . Maka selama ini warga di NTT di sebagian lokasi yang umumnya ngambil air hingga 3 km, saat ini air bersih bahkan untuk pertanian telah ada di depan tempat tinggalnya masing-masing," tambahnya.Fauzi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru