Di Sisa Waktu, Proyek Pustu di Lamongan Belum 50 Persen

LAMONGAN (Realita)- Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Lamongan, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Meski demikian, masih terdapat pembangunan yang terbilang lambat. 

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rehabilitasi/ Pembangunan Pustu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, Ismail, menjelaskan jika keterlambatan itu terjadi di salah satu pustu di Kecamatan Sukodadi. Namun pihaknya akan tetap melakukan pengawasan agar pustu tersebut bisa diselesaikan dengan tepat waktu. 

Baca Juga: Resmikan 1 Kelurahan 1 Ambulans, Eri: Jangan Sampai Warga Tak Tertolong karena Ambulans Telat

"Hanya Pustu Sugihrejo yang lambat, dan nilai fisiknya belum sampai 50%," terang Ismail kepada realita.co, Kamis (08/12/2022). 

"Rencananya besok (09/12/2022), kami dan tim pengawas akan melakukan survey ke lokasi dan selanjutnya mengundang kontraktor untuk mengetahui apa yang menjadi kendala di lapangan," terusnya. 

Lebih lanjut, Ismail mengaku sudah berkoordinasi dengan konsultan pengawas terkait penyelesaian pustu tersebut. 

Baca Juga: Warga Pendurenan Komplain Proses Pemberkasan, Kepala Puskesmas: Ini Cuma Miskomunikasi Saja

"Konsultan memperkirakan bisa selesai. Tapi semua itu  tergantung komitmen pelaksananya. Kalau dia mau sungguh-sungguh mengerjakannya, kemungkinan bisa cepat selesai," pungkasnya. 

Cilegon dalam

Sementara terkait sanksi, Ismail mengatakan masih memberikan kesempatan tambahan waktu apabila terjadi keterlambatan hingga batas akhir kontrak tanggal 23 Desember 2022. 

Baca Juga: Masalah Tower BTS Tak Kunjung Selesai, Bupati Lamongan Temui Warga Lingkungan Bandung

"Ketentuannya masih ada tambahan waktu pekerjaan. Soal berapa hari waktunya memperkirakan kekurangan fisiknya," tandasnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun realita.co, terdapat 9 paket rehabilitasi/ pembangunan pustu di Kabupaten Lamongan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022, antara lain Pustu Sumberbanjar di Kecamatan Bluluk, Pustu Sambungrejo di Kecamatan Modo, Pustu Jegrek di Kecamatan Modo, Pustu Sukorejo di Kecamatan Karangbinangun, Pustu Gempolpendowo di Kecamatan Glagah, Pustu Kendal di Kecamatan Sekaran, Pustu Bojoasri di Kecamatan Kalitengah dan Pustu Beru di Kecamatan Sarirejo. Sedangkan Pustu Sugihrejo berada di Kecamatan Sukodadi. Secara keseluruhan pustu-pustu tersebut dibangun dengan anggaran masing-masing sekitar 350 juta rupiah.def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru