RABAT - Negara Maroko saat ini menjadi trending topik bagi masyarakat dunia, hal ini karena keberhasilannya lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Portugal.
Padahal negara Portugal terdapat bintang dunia Cristiano Ronaldo, namun negara Maroko tetap mampu unggul gol dan berhak melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Sofyan Amrabat Susah Ditembus, Prancis Bakal Merasakannya
Keberhasilan yang ditorehkan oleh negara Maroko ini tentu sangat luar biasa, mengingat capaian yang ditorehkan oleh negara berjuluk Singa Atlas ini merupakan rekor bagi negara Afrika Utara yang lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.
Disamping itu, tidak ada yang menduga akan lolosnya Timnas Maroko ke putaran semifinal Piala Dunia 2022. Mengingat mereka masuk dalam tim yang tidak diunggulkan.
Diluar bahasan mengenai capaian negara Maroko ke putaran semifinal Piala Dunia 2022, ternyata negara ini memiliki hubungan yang spesial dengan Indonesia.
Hubungan spesial antara Maroko dengan Indonesia ini lebih tepatnya berkaitan erat dengan kontribusi Presiden Soekarno dengan negara tersebut.
Seperti apa sih negara Maroko ini? Negara yang saat ini sedang menjadi topik trending bagi masyarakat dunia.
Dikutip dari akun YouTube INVOICE INDONESIA, nama dari Maroko sendiri diambil dari nama kota Marrakesh, yang dalam bahasa Berber Marrakesh memiliki arti tanah Allah.
Penduduk awal dari wilayah yang saat ini bernama Maroko adalah orang-orang yang meninggalkan wilayah sahara yang mengering dan menjadi gurun.
Mereka pergi ke pegunungan Atlas Dan kemudian ke wilayah pesisir. Kemudian orang-orang ini menciptakan akar kebudayaan Tamazight atau Berber.
Baca Juga: Saida Mouh, Wanita di Balik Kesuksesan Achraf Hakimi
Sistem hukum yang ada di negara Maroko didasarkan pada hukum Islam serta hukum sipil Spanyol dan Perancis.
Pada tanggal 30 Juli adalah hari nasional di negara Maroko, yang diperingati sebagai hari tahta yaitu hari ketika raja mereka naik tahta.
Adapun kunjungan Presiden Soekarno ke Kota Rabat pada tanggal 2 Mei tahun 1960 adalah kunjungan kepala negara pertama di dunia ke Maroko pasca Kemerdekaan.
Dan kunjungan itu mendapat sambutan hangat dari Raja Mohammed V dan rakyat Maroko. Presiden Soekarno dianggap sebagai pemimpin revolusi dunia yang membangkitkan semangat Kemerdekaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
Negara Maroko menggunakan nama presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di sebuah Rue atau sebuah nama jalan.
Baca Juga: Yassine Bounou, Pahlawan Maroko
Jalan tersebut berada di Kota Rabat ibukota Maroko. Orang Maroko menyebutnya sebagai rue Soekarno jalan tersebut berada di sebelah kantor pos di pusat kota tidak jauh dari stasiun kereta Casa Voyageur.
Penghormatan terhadap tokoh perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia ini, berawal dari jasa Presiden Soekarno yang menggalang kekuatan negara-negara dunia dalam konferensi asia-afrika pada tahun 1955, yang dilaksanakan di kota Bandung Jawa Barat.
Peran besar Presiden Soekarno inilah yang kemudian memberikan dampak pada Kemerdekaan Maroko pada tanggal 2 Maret tahun 1956 dari kolonial Perancis.
Dan setelah itu, Presiden Soekarno menjadi presiden pertama dari negara lain yang mengunjungi Maroko setelah Kemerdekaan negara Maroko
Editor : Redaksi