LAMONGAN (Realita) - Sosok Umbaran Wibowo, ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, pria yang selama 14 tahun menjalani profesi sebagai wartawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) itu, ternyata adalah anggota polisi berpangkat 2 balok dipundaknya yang menyamar untuk tugas khusus.
Penyamaran itu terkuak, ketika prosesi pelantikan sejumlah anggota kepolisian, yang salah satunya adalah Iptu. Umbaran Wibowo, yang dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Senin (12/12/2022), lalu.
Di tengah menjalankan tugas penyamarannya, Iptu. Umbaran Wibowo, ternyata pernah berhasil membawa nama harum Kabupaten Blora untuk menjuarai turnamen futsal antar wartawan pada Piala Bupati Lamongan dan Hari Pers Nasional tahun 2016. Saat itu IPTU Umbaran bersama timnya meraih juara 1.
"Saat itu piala futsal Bupati Lamongan diikuti oleh sejumlah wartawan dari enam kabupaten, yakni Kabupaten Lamongan, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Surabaya dan Blora," kata Wahid, panitia turnamen futsal Bupati Lamongan 2016 saat itu.
"Yang menjadi juara tim Blora, setelah berhasil mengalahkan Surabaya di final. Sedangkan Lamongan waktu itu juara 3. Bahkan Umbaran Wibowo secara langsung yang menerima medali dan bonus uang sebesar 5 juta rupiah dari wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati, serta dihadiri oleh Kapolres, Dandim, pak Sekda dan pejabat Pemkab Lamongan lainnya, " terusnya.
Lebih jauh, Wahid mengatakan, sebelum tim futsal Kabupaten Blora mengikuti kejuaraan futsal Bupati Lamongan dalam rangka HPN tahun 2016 lalu. Tim futsal dari Lamongan juga pernah mengikuti perlombaan di Blora. Sejak saat itu, hubungan antara Wahid dan Iptu Umbaran Wibowo sangat akrab, karena sering berkomunikasi baik soal teknikal meeting di setiap event. Namun setelah kini identitas terkuak, Wahid mengaku kaget karena Iptu Umbaran adalah seorang polisi.
"Dulu saya panggilnya Wibowo dan saya sering komunikasi karena memang kita wartawan ya apalagi hubungan wartawan antara Lamongan dan Blora juga sangat akrab. Makanya pas dengar kalau Wibowo adalah polisi saya terkejut," tandasnya. Def
Editor : Redaksi
