Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2022, Polres Blitar Kota Gelar Pasukan

BLITAR KOTA (Realita)- Polres Blitar Kota melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan berlangsung pada Kamis tanggal 22 Desember 2022 mendatang. Polres Blitar Kota melaksanakan apel gelar pasukan sekira pukul 08.00 WIB di halaman depan apolres Blitar Kota, Rabu (21/12/2022).

Pelaksanaan apel gelar pasukan bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesiapan tugas pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2022. Di mana Pilkades akan berlangsung esok hari di Sembilan Desa di Lima Kecamatan Wilayah Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo, Positif Konsumsi Sabu

Lima kecamatan tersebut, yaitu, Ponggok, Nglegok, Sanankulon, Srengat dan Udanawu.

Sebanyak 600 personel gabungan Polri, TNI dan Linmas diterjunkan untuk pengamanan pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Blitar Kota. 

"Hari ini, kami melakukan gelar pasukan dan pengecekan kelengkapan pasukan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Setelah ini pasukan langsung bergeser ke masing-masing desa," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono 

AKBP Argowiyono mengatakan, ratusan personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak. 

Baca Juga: Polres Blitar Kota Amankan 2 Pelajar Perakit dan Penjual Bahan Petasan

Personel gabungan yang diterjunkan terdiri atas, 299 personel Polres Blitar Kota, 100 personel TNI dan 200 personel Linmas.

Cilegon dalam

"Pola pengamanan yang kami lakukan, yaitu tiap satu TPS dijaga enam personel gabungan, dua dari Polri, dua dari TNI dan dua dari Linmas," ujarnya.

Dikatakan AKBP Argowiyono, semua kecamatan mempunyai potensi kerawanan saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Serentak. 

Baca Juga: Hikmu Gelar Ibadah Natal di Gedung Parlemen

Tapi, dari hasil monitoring, ada dua kecamatan, yaitu Srengat dan Nglegok yang akan dilakukan pengamanan lebih saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Serentak.

"Karena sudah ada dinamika di dua lokasi itu sebelum pelaksanaan Pilkades. Kami tambahkan Tim Saber Judi karena khawatir terjadi permainan money politik dan indikasi botoh judi," pungkasnya.fe

Editor : Redaksi

Berita Terbaru