Percepat Pelayanan, RSUD Kota Madiun Perluas Ruang Hemodialisa

MADIUN (Realita) – Kebutuhan masyarakat akan layanan cuci darah terus meningkat. Bahkan, seringkali para pasien antri untuk mendapatkan layanan tersebut. Untuk menunjang agar pelayanan semakin optimal, RSUD Kota Madiun menambah tempat tidur (TT) di ruang hemodialisa.

“RSUD itu harus berkembang. Sehingga sesuai dengan moto rumah sakit itu Berkualitas dan Siap Maju, untuk itu tahun ini kami menambah tempat tidur pasien hemodialisa atau pasien cuci darah,” kata Plt Direktur RSUD Kota Madiun, dr. Agus Nurwahyudi.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Walikota Madiun Pastikan Jalan Dalam Kondisi Baik

Sebelumnya, ruang hemodialisa hanya mampu menampung pasien gagal ginjal antara 10 hingga 12 orang per shift. Dengan perluasan gedung menjadi kapasitas 20 TT tersebut, diharapkan pelayanan berjalan cepat sesuai kebutuhan masyarakat.

“Sebelumnya kami hanya mampu 10 sampai 12 TT per shift, dan ini kami kembangkan menjadi 20 TT. Kalau sebelum Covid-19, pasien cuci darah itu antri sampai hampir 30-40 orang, maka dengan perluasan gedung ini, kalau setiap hari tiga shift, maka mampu 60 orang perhari,” tuturnya.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang. Termasuk tenaga medis yang telah bersertifikat. Pun, ditargetkan tahun depan dapat digunakan secara optimal.

Baca Juga: Tampung Caleg Depresi, RSUD Kota Madiun Buka Poliklinik Jiwa

“Target kami, makin cepat makin baik. Semoga tahun depan bisa,” tandasnya.

Senada dikatakan Kepala Ruangan Hemodialisa, RSUD Kota Madiun, Singgih Dwi Hantoyo. Menurutnya, dengan penambahan tersebut, diperkirakan dapat melayani sekitar 1.300 pasien cuci darah dalam sebulan. Sehingga perluasan gedung hemodialisa ini, dapat menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya pasien gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah.

Baca Juga: RSUD Kota Madiun Punya Cara Unik Peringati HKN ke-59

Tingkatkan kualitas pelayanan, kapasitas tempat tidur ruang Hemodialisa ditambah. Tingkatkan kualitas pelayanan, kapasitas tempat tidur ruang Hemodialisa ditambah.

“Karena sejauh ini memang masih banyak pasien-pasien yang perlu mendapatkan cuci darah, tetapi belum mendapatkan tempat. Sehingga itu yang menjadi alasan utama perluasan hemodialisa,” terangnya.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Jokowi Nyanyi, Puan dan Para Menteri Joget

DENPASAR - Gala dinner World Water Forum ke-10 digelar malam ini di Bali. Jokowi tampak ikut bernyanyi menikmati lagu-lagu yang ditampilkan. Gala dinner ini …