KEBUMEN- Setelah kasus perselingkuhan antara mertua dan menantu yang viral, kini seorang ibu guru dan kepala desa yang menjadi sorotan. Yah, kabar tak terduga itu datang dari Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).
Beredar video penggerebekan pasangan tersebut di sebuah hotel di kawasan itu. Guru SD adalah profesi dari wanita tersebut.
Baca Juga: Digerebek bersama Selingkuhan di Hotel, Isti Bripda Ade: Saya Sering Dianiaya Suami
Suami sahnya lah yang menggerebek dirinya bersalam seorang kepala desa di hotel. Video itu di unggah di akun @andreli_48.
Dari video amatir yang beredar, beberapa anggota polisi ada yang mendampingi si suami kala memergoki istrinya berduaan dengan pria lain.
Terlihat juga, ibu guru itu berada di dalam WC saat digerebek suaminya. Pria yang disebut Kades membuka pintu ketika beberapa petugas datang.
Aksi penggerebakan itu direkam pakai telepon genggam. Ibu guru sedang duduk di kloset duduk, dia hanya memakai kain jarik.
Awalnya dia kaget ketangkap basah. Tak lama, dia senyum-senyum ketika kamera telepon genggam ke arahnya.
HW, adalah sosok yang melakukan penggerebekan. Ia merasa sudah tak dihargai oleh istrinya sendiri, MFTK. Berlandaskan itu, ia pun menelusuri keseharian istrinya.
"HW kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Kebumen, Sampai sekarang perkaranya masih di tangani oleh unit PPA Satreskrim Polres Kebumen," demikian keterangan di video, dikutip Selasa (02/03/2023).
Warganet yang melihat video itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka memberikan kritik pedasnya.
"Perempuanya kok malah kaya cengengesan wktu divideo yah," tulis akun @ty****** sembari memberi emoji tertaaw.
"Harus dipenjarakan ini. Biar pak lurah belajar arti kehidupan," kecam akun @gg***.
"Otw jadi pengangguran nih 22 nya," timpal akun @iq*** yang juga memberi emoji tertawa dalam komentarnya.
"Kenapa pada nikah sih lu, klo akhirnya kelakuan lu kek gini. Klo emg udh ga ada kecocokan dg pasangan masing2, pisah aja. Cerai," kata akun @ly****.
"Bener ya cewe kek ba****, kalau udah mulai ga ngehargain," kata akun @zi*******.nd
Editor : Redaksi