BATU (Realita)- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kota Batu menyampaikan seiring telah membaiknya tingkat perekonomian di kota Batu pasca pandemi Covid-19 serta upaya mengurangi tingkat pengangguran di kota Batu pihak Disnaker telah melakukan kegiatan sosialisasi ke berbagai sekolahan guna memberikan gambaran setelah mereka lepas dari pendidikan formal apakah mau melanjutkan pendidikan tinggi atau masuk dunia kerja.
Berdasarkan data yang dimiliki Disnaker Kota Batu jumblah tenaga kerja di kota Batu saat ini mencapai 4128 tenaga kerja dari jumblah total perusahaan yang terdaftar di BLKP sebanyak 546 perusahaan. Meruntut dari data BPS tahun 2022 pada bulan Agustus keadaan kondisi ketenagaan kerjaan di Kota Batu Tingkat Pengangguranya Terbukanya (TPT) sebesar 8,43 % sedangkan Tingkat Partisipasinya Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 71,51%.
Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
"Artinya bahwa dari sisi jumblah angkatan kerja diperiode yang sama ditahun 2021 Agustus itu ada penurunan sebesar 2556 orang. Ini sejalan dengan penurunan jumblah angkat kerja atau tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 2,23% rilis berdasarkan data yang kami peroleh dari BPS pada periode Agustus 2022 dan data WLKP," ungkap Sekertaris Disnaker Kota Batu Adiek Iman Santoso, SE..MM. saat ditemui di Block Office Pemkot Batu, Kamis (19/1/2023).
Menurut Adiek Iman Santoso, SE.,MM.menyampaikan bahwa, berdasarkan data dari BPS Kota Batu pada tahun 2022 sempat menjadi peringkat ke 1 tingkat pemgangguran tertinggi di Jawa Timur. Namun sekarang telah mengalami penurunan.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
"Karena itu kami dari pihak Disnaker Kota Batu berupaya mengurangi tingkat pengangguran dengan berbagai program yang telah disiapkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) dimana salah satunya pelayanan terkait ketenagakerjaan agar masyarakat yang belum memiliki pekerjaan bisa melapor dan akan diberikan Kartu Kuning. Untuk jumblah Kartu Kuning datanya kurang lebih ada 123 kartu kuning yang sudah diterbitkan di tahun 2023," kata Dede biasa disapa
Selanjutnya Adiek Iman Santoso menuturkan, ada dua program untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai yaitu yang pertama dengan pendidikan siap latih seoerti Balai Latihan Kerja ( BLK) dan kedua meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang ada. Karena yang banyak dibutuhkan dunia kerja saat ini adalah pekerja yang siap pakai terutama yang lulus sekolah kejuruan.
Baca Juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
Menanggapi terkait Pj Wali Kota Batu yang baru pihaknya berharap kegiatan kegiatan untuk latihan, peningkatan kapasitas, peningkatan produktifitas tenaga kerja bisa segera kita laksanakan.
"Untuk itu dari sisi penempatan Disnaker Kota Batu juga ada program pelayanan untuk job fair dan data kita sudah punya beberapa perusahan yang sudah dikirimi surat dan mereka sudah melaporkan tenaga kerja yang ada pada kami dan akan segera kami realisasikan guna mengurangi tingkat pengangguran," pungkas Dede.ton
Editor : Redaksi