KAB.TANGERANG (Realita)- Pemerintah Kecamatan Pakuhaji menggelar Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 mendatang. Bertema ”Pemantapan SDM yang berdaya saing dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat" di GSG Kecamatan Pakuhaji, Senin, (13/2/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan instansi, Kapolsek Pakuhaji, Danramil Sepatan, Dinas Bina Marga, RSUD Pakuhaji, Karang Taruna Kecamatan Pakuhaji. Turut pula hadir Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Jayusman, Syarif Hidayatullah, Sapri, H.Dahlan dan Cahyo Sujana Ubay.
Baca Juga: Musrenbang di Kelurahan Kebondalem, Fokus pada Pembangunan Darurat
Camat Pakuhaji H.Asmawi mengatakan, luas wilayah Kecamatan Pakuhaji hampir 6 juta lebih dengan jumlah penduduk sekitar 143.000 jiwa yang terdiri dari 13 Desa/ 1 Kelurahan. Seiring perkembangan wilayah Kecamatan Pakuhaji saat ini mengalami pergeseran alih fungsi yang tadinya masuk wilayah pertanian saat sekarang ini berubah fungsi menjadi pergudangan atau pabrik -pabrik.
“Terlepas siap tidak siap, perkembangan wilayah akan berubah dan yang paling terpenting saat sekarang ini ialah memantapkan Sumber Daya Manusia nya,”ujar Asmawi.
Asmawi menjelaskan, oleh karena itu pemantapan SDM sangat penting dalam menghadapi perubahan wilayah. Mengapa demikian, karena masyarakat Pakuhaji yang tadinya notabenya Petani dan nelayan tidak menutup kemungkinan akan beralih profesi.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Tetapkan 7 Preferensi Pembangunan di 2024
“Saya berharap pemantapan SDM ini kedepan lebih terarah, di setiap Desa dapat melakukan kegiatan pemberdayaan – Pemberdayaan guna memunculkan SDM yang berdaya saing dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,”terangnya
Lanjut Asmawi menuturkan, pemberdayaan – pemberdayaan masyarakat ini dapat dilakukan dengan mendorong potensial ekonomi yang ada di perdesaan. Misal pelatihan terhadap para pelaku UMKM atau bisa memberikan pelatihan keterampilan lainnya.
Baca Juga: Bahas RKPD 2024, DPRD Ponorogo Beri Catatan Arah Pembangunan
“Memiliki SDM yang potensial berharap dapat berdaya saing sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat itu sendiri,”pungkasnya.
“Atau bisa juga setiap desa membuat terobosan yang dapat menciptakan pemberdayaan masyarakat yang dapat mendongkrak perekonomian di desa itu sendiri,”sambung Asmawi. Fauzi
Editor : Redaksi