CILEGON (Realita) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kamis (30/1/2025) lalu, mencuri perhatian publik setelah Ketua Pokmas (Kelompok Masyarakat) setempat, Eka, tidak tampak hadir.
Menanggapi ketidakhadiran tersebut, aktivis sosial Banten, Rezi, menyatakan bahwa kehadiran Pokmas sangat penting dalam acara tersebut.
Baca Juga: Musrenbang di Kelurahan Kebondalem, Fokus pada Pembangunan Darurat
Rezi mengungkapkan bahwa dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 33 Tahun 2015, disebutkan dengan jelas bahwa berbagai unsur masyarakat, termasuk Pokmas, harus terlibat aktif dalam Musrenbang.
“Pokmas seharusnya hadir di acara ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi dalam perencanaan pembangunan. Selain itu, Pokmas berperan dalam mengajukan usulan dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan," ujar Rezi.
Rezi menambahkan bahwa kehadiran Pokmas di Musrenbang memiliki beberapa kewajiban, antara lain:
1. Mengikuti Musrenbang untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat terdengar dan dipertimbangkan.
2. Mengajukan usulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat untuk menjadi bagian dari perencanaan pembangunan.
3. Mengawasi pelaksanaan pembangunan agar semua program dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disepakati.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Tetapkan 7 Preferensi Pembangunan di 2024
Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Ketua Pokmas Kelurahan Kedaleman, Eka, menegaskan bahwa dirinya tidak menerima undangan untuk menghadiri Musrenbang tersebut.
"Sampai detik ini saya tidak mendapat undangan Musrenbang Kelurahan," ujarnya.
Daftar undangan Musrenbang.
Namun, pernyataan berbeda datang dari Lurah Kedaleman, Faisal Tanjung. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Faisal menyatakan bahwa Eka sudah diundang.
Baca Juga: Bahas RKPD 2024, DPRD Ponorogo Beri Catatan Arah Pembangunan
"Waalaikumsalam... Diundang kang," jawab Faisal melalui pesan singkat.
Setelah mewawancarai salah satu yang hadir, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa dalam daftar yang diundang memang tidak ada pokmas.
Kehadiran Pokmas dalam Musrenbang menjadi sorotan mengingat nipentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
Ke depannya, diharapkan komunikasi antara pihak kelurahan dan Pokmas bisa lebih baik agar keterlibatan seluruh unsur masyarakat dalam pembangunan daerah semakin optimal.fauzi
Editor : Redaksi