MADIUN (Realita) – Cara unik dan penuh inovasi lagi-lagi dilakukan Walikota Madiun, Maidi. Setelah akhir tahun lalu melantik puluhan pejabat didalam gorong-gorong yang ada di kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC). Kali ini orang nomer satu di Kota Pendekar tersebut mengambil sumpah jabatan puluhan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di depan replika Ka’bah Pahlawan Religy Center (PRC), Rabu (15/2/2023).
Selain tempatnya yang tidak biasa, pelantikan juga tidak dilakukan di jam kerja, melainkan dini hari sekitar pukul 24.00 WIB. Tamu undangan juga diwajibkan memakai baju agamis berwarna putih.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
“Kita memakai pakaian putih, merupakan simbol kesucian didalam diri kita. Dan pelantikan pada malam hari ini di duplikasi Ka’bah, ini adalah kiblat kita, tentunya ini akan menjadi dasar contoh untuk kita bekerja. Ini penting dan perlu diresapi, perlu direnungkan pada tangah malam ini,” katanya saat memberikan sambutan.
“Dan kalau kita dilantik disini, maka kita yang jelas harus ingat apa yang dilarang, dan apa yang dianjurkan oleh Allah,” tambahnya.
Maidi menjelaskan, menjabat sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah tidaklah mudah. Perlu menekankan kejujuran dan ketaatan kepada diri sendiri. Pasalnya, dua hal itu merupakan modal dasar agar dunia pendidikan semakin maju.
Pelantikan sengaja digelar malam hari di replika Ka’bah agar menjadi pengingat untuk selalu berbuat baik dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
“Saya sampaikan kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, sebelum kita bisa menjadi contoh bagi diri kita sendiri, maka kita tidak pantas menjadi pemimpin. Kalau kita sebagai pemimpin tidak bisa menjadi contoh, maka kepemimpinan kita tidak sempurna,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, mantan Sekda Kota Madiun ini juga meminta kepada Kepala Sekolah untuk tidak berdiam diri. Kepala Sekolah harus memiliki inovasi dan kreatifitas. Apalagi diera digitalisasi saat ini, sangat bergantung pada informasi dan teknologi (IT). Jika Kepala Sekolah tidak menguasai IT, Maidi meyakini sekolah tersebut tidak akan maju.
“Kepala Sekolah juga tidak boleh berdiam diri, Kepala Sekolah harus punya kreatifitas dan inovasi. Hari ini IT kita genggam, dunia kita kuasai,” terangnya sembari menuturkan bahwa tahun ini untuk mendukung IT, Pemkot Madiun meluncurkan 9.400 laptop untuk siswa dan guru.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Dalam sambutan penutupnya, Walikota meminta seluruh pejabat benar-benar menjalankan tugasnya sehari-hari sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani. “Selamat semuanya yang malam hari ini dilantik, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik. Hari esok harus lebih baik dari pada hari ini,” tandasnya.
Diketahui, pelantikan kali ini diikuti sebanyak 54 Kepala Sekolah tingkat TK, SD, dan SMP. Serta 5 orang Pengawas SD dan SMP. adv/adi
Editor : Redaksi