Walikota Madiun Lantik Pejabat Eselon IIb di Depan Replika Ka'bah

MADIUN (Realita) - Walikota Madiun, Maidi merotasi pejabat pimpinan tinggi pratama eselon IIb dilingkungan Pemkot Madiun, Jumat (17/2/2023) malam. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) atau tepatnya di depan replika Ka'bah.

Pejabat eselon IIb sekelas kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digeser, yakni Totok Sugiharto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dipindah sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Baca Juga: Cegah Konflik Suroan dan Suran Agung, Pemkot Madiun Gelar Rakor

Kemudian Suwarno sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kini menjabat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda). 

Harum Kusumawati yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan, saat ini menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat. Posisi Harum Kusumawati digantikan oleh Subakri yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Agus Siswanta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), kini harus duduk dikursi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan. 

Baca Juga: Pengukuhan Pengurus BKMT dan Pelantikan Wanita Islam Kabupaten Kotabaru

Sementara, tiga orang Kepala OPD tetap dikursi yang sama, namun harus dilantik kembali. Lantaran sesuai dengan ketentuan PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), bagi Kepala OPD yang sudah lima tahun di posisi yang sama, maka harus dilakukan pelantikan ulang apabila kepala daerah menghendaki perpanjangan.

Ketiganya, yakni Heri Suwartono menjabat Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Agus Purwowidagdo menjabat Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga. Sunardi Nurcahyono Kepala Satpol PP dan Damkar. 

Walikota Madiun, Maidi usai acara mengatakan, mutasi sudah dua kali digelar didepan replika Ka'bah. Hal itu sengaja dilakukan agar seluruh pejabat selalu mengingat perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya.  "Kita harus banyak menabung baik. Tabungan baik itu suatu saat pasti akan kita gunakan. Dan bekerja itu suatu ibadah," katanya.

Baca Juga: Sebanyak 50 Pejabat di Lamongan Dilantik Ulang

Dari delapan pejabat yang diambil sumpahnya, lima diantaranya sengaja digeser. Pergeseran ini, lanjut Maidi, disesuaikan dengan kompetensinya masing-masing. Sementara itu, ada empat kursi yang belum terisi, yakni Kelala DLH, Disperkim, Diskominfo, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Pihaknya mentargetkan dalam waktu dekat ini akan segera terisi.

"Nanti kita lelang. Yang kosong segera kita isi. Karena kita ngegas APBD 2023. Kalau itu kosong kan trouble, kalau trouble kan ya kurang pas untuk ngegas APBD 2023 dan menyiapkan APBD 2024," ujarnya.adv/adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru