Ini Tanggapan Ketua DPRD Kotabaru Atas Pembangunan Median Jalan Veteran

KOTABARU (Realita)- Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis angkat bicara terkait polemik yang muncul di masyarakat akibat proyek pembangunan median jalan bandara – persimpangan irama (jalan veteran).

Diakui Syairi, proyek median jalan tersebut luar biasa ramai diperbincangkan, sampai-sampai dirinya banyak menerima pesan whatsapp dan telpon untuk menyampaikan permasalahan tersebut kepadanya.

Baca Juga: Rabbiansyah Temui Ketua Komite I DPD RI

Syairi mengatakan sudah menyampaikan ke Dinas PUPR Kotabaru, ketika ada kebijakan yang dilaksanakan maka sosialisasi juga harus dilakukan kepada masyarakat. Dalam hal pembangunan median jalan, Syairi bilang bisa dilakukan rekayasa terlebih dahulu sebelum dijadikan median permanen.

“Jalur rekayasa bisa saja menempatkan safety cone (marka jalan dari plasik), ditaruh saja dulu disepanjang jalan, ketika dicoba ada kendala atau masukan dari masyarakat kita bisa rekayasa lagi, kan tinggal digeser-geser saja, maksud saya seperti itu, “ tutur Syairi, disela kegiatannya menghadiri Musrenbang Kecamatan Pulaulaut utara, belum lama tadi.

Baca Juga: Desa Gendang Timburu, Siap Jadi Calon Ibukota DOB Tanah Kambatang Lima

Syairi meyakini bahwa apa yang direncanakan oleh kepala daerah pasti baik untuk masyarakat, namun kadang dalam rangka menjalankan ini, fungsinya saja seperti apa.

“Dari dinas saya harapkan lebih kepada sosialisasinya, karena ketika sosialisasinya kurang maka berdampak kepada Pemda secara luas, maksud kita itu secara teknis karena di SKPD itu mereka yang lebih memahami, mereka lah yang lebih banyak menyampaikan kepada masyarakat tentang teknis itu," pungkasnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Kotabaru Apresiasi Kerja Keras TPP CDOB Tanah Kambatang Lima

Sebagai informasi, proyek pembangunan median ruas jalan bandara – persimpangan irama (jalan veteran) memakan dana sebesar lebih dari Rp7 miliar yang bersumber dari dana kompensasi tambang.

Pembangunannya sendiri saat ini masih dimulai dari jalan veteran dan mendapat keluhan dari pengguna jalan yang merasa sempit saat melewati jalan tersebut dikarenakan adanya pembangunan median jalan dan parkir kendaraan di tepi jalan.hai

Editor : Redaksi

Berita Terbaru