Wujudkan Successful Aging, Arumi Dorong Lansia di Ponorogo Ikut Slanting

PONOROGO (Realita)- Tingginya angka warga Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Ponorogo yang mencapai  3.700 orang, mengundang perhatian dari Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak. Bahkan istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak itu mendorong Lansia di Ponorogo ini untuk ikut Sekolah Lansia Tangguh (Slanting) dalam mewujudkan Successful Aging. 

Hal ini diungkapkan, Arumi saat menghadiri penghijauan Bukit Gemplah di Desa Bedingin Kecamatan Sambit, Senin (27/02/2023). 

Baca Juga: Arumi Minta Ketua Tim Penggerak PKK Paham Kultur Masyarakat Kota Batu

Mantan artis ibu kota ini mendorong Lansia untuk produktif di usia lanjut, melalui jaminan pendidikan dalam program Pemprov Jatim yang telah dilakukan sejak setahun lalu itu. 

 

" Untuk meningkatkan kualitas hidup menjadi ada materi mengenai materi kisi-kisi mengenai olahraga, mengenai kesehatan mental dan seterusnya waktunya itu sekitar 6 bulan 1 kali dan ini kayaknya program baru mulai 1 tahun yang lalu dari provinsi BKKBN," ujarnya. 

 

Baca Juga: Rakor Tim Penggerak PKK se-Jawa Timur, Resmi Dibuka Wakil Gubernur

Arumi menambahkan, di Jawa Timur hampir semua Kabupaten/Kota telah memiliki Slantang, namun tidak seluruh desa di Jatim memiliki sekolah lansia ini. 

 

" Beberapa yang sudah melaksanakan, tapi hampir sebagian kabupaten/kota di Jawa Timur sudah melaksanakan, yang sudah ada  itu baru 37 dari 38 kabupaten/kota di Jatim," akunya. 

Baca Juga: Frisian Flag Indonesia Gelar Training of Trainers untuk PKK Jawa Timur, Dorong Ibu Jadi Penggerak Hidup Sehat

 

Ia berharap dengan Slantang, para lansia di Jatim mampu mewujudkan Successful Aging, yakni konsep  penuaan yang terjadi dengan ketiadaan penyakit dan faktor-faktor risiko penyakit, kemampuan fisik dan kognitif yang terjaga, serta keterlibatan dalam aktivitas yang produktif sehingga dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup. 

" Kita seringkali mendengar pepatah mengatakan, hidup adalah proses belajar yang tak mengenal batasan umur dan tak mengenal kata tua,” pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru