PONOROGO (Realita)- Tangis haru bercampur bahagia tak bisa ditutupi oleh Yuliana (28) salah satu pengungsi bencana tanah gerak, yang terjadi di Dukuh Sumber RT 001 RW 001 Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo. Bagaimana tidak, anak perempuan semata wayangnya Atika Sahira Putri (8) mendapat kado istimewa dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Bukan Handphone atau mainan, namun sebuah kursi roda. Iya, bocah 8 tahun ini merupakan penyandang disabilitas, yang sudah 6 hari lamanya, ia bersama sang ibu harus mengungsi di gedung TK Dharma Wanita Desa Tumpuk bersama 139 warga lainnya, akibat rumahnya porak-poranda diterjang tanah gerak.
Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Yuliana mengaku, sejak lahir prematur 8 tahun lalu, Atika belum bisa berjalan. Bahkan, ia juga sulit diajak berkomunikasi. Akibat kondisi ini, ia memilih belum menyekolahkan sang anak.
" Lahirnya prematur. Lumpuh tidak bisa berjalan, kalau komunikasi kadang mengerti kadang tidak harus pakai bahas isyarat," ujar Yuliana, Sabtu (04/03/2023).
Yuliana mengaku, ia sudah lama ingin membelikan sang anak kursi roda, namun akibat keterbatasan ekonomi, ia urung membelikannya. Selama ini, untuk membantu anaknya beraktivitas ia selalu menggendongnya kemana-mana. Ia pun bersyukur akhirnya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mewujudkan mimpi itu, dengan memberi bantuan kursi roda kepada anaknya.
Baca Juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
" Alhamdulillah sekali, sudah dikasih bantuan kursi roda buat anak saya. Terima kasih sekali pak Bupati," ungkapnya penuh haru.
Disinggung terkait harapnya untuk kelangsungan hidup ia dan sang anak. Yuliana berharap Pemkab Ponorogo segera memberikan lokasi baru untuk ia tempati. Pasalnya rumah milinya satu-satunya kini sudah tidak bisa lagi ditinggali.
" Saya berharap segera direlokasi. Agar saya bisa menetap kembali. Karena rumah kami sudah tidak bisa ditinggali," harapnya.
Baca Juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap, bantuan kursi roda ini bisa membantu aktivitas Atika, dan sang ibu tidak perlu lagi menggendongnya ke mana-mana. Ia pun meminta mereka untuk bersabar menghadapi cobaan ini. Pihaknya saat ini pun tengah berjuang keras untuk mencari lokasi relokasi baru bagi warga.
" Tadi saya minta Dinsos untuk membawakan kursi roda untuk adik Atika. Alhamdulillah sudah diberikan. Mudah-mudahan bermanfaat. Tetap semangat ujian ini pasti berakhir," tambahnya. znl
Editor : Redaksi