PT Angkasa Pura Logistik Hadirkan Layanan Multimoda Untuk Pengiriman Export

SIDOARJO (Realita) - PT Angkasa Pura Logistik (APlog) Subsidiary PT Angkasa Pura 1, menghadirkan layanan multimoda untuk pengiriman export. Yaitu ATA (APlog to Aplog). Yang bertajuk "The Winning Export Performance Of East Java"

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempublikasikan layanan pengiriman expor melalui APlog yang mana bekerjasama dengan ground handling dan airline yang juga telah mendapatkan dukungan penuh dari direktorat jenderal bea cukai dan izin (BUAM) Badan Usaha Angkutan Multimoda,  dari kementerian Perhubungan, dan Angkasa Pura 1.

Baca Juga: UMKM Surabaya Kini Hadir di Theater Rasa Food Court ASEEC Unair

Layanan multimoda sendiri merupakan jasa pengiriman barang melalui dua jenis transportasi atau lebih dalam satu dokumen. Multimoda hadir sebagai solusi pengiriman export barang melalui jalur udara. Multimoda merupakan layanan pertama kali yang dikirim melalui bandara Juanda Surabaya, ke bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Dari segi keamanan, APlog sudah menerapkan berbagai teknologi terkini untuk menjamin sekuritas barang, mulai dari CCTV, GPS, dan 2 buah segel, sehingga barang yang dikirim bisa dipantau real time, serta dipastikan sampai sesuai waktu yang ditentukan. 

Kedepannya diharapkan dengan hadirnya layanan multimoda ini, bisa meningkatkan nilai ekspor dari Jawa Timur, serta membantu para UMKM dalam pengiriman barang. APlog berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bidang logistik dengan visi Leading Logistic Partner. 

Baca Juga: Surabaya Great Expo 2023 Kembali Digelar, Targetkan Transaksi Rp 7,5 Miliar

Selanjutnya, Danny P Thaharsyah selaku Dirut angkasa pura logistik menjelaskan, Pihaknya bahagia, dengan hadirnya layanan ini, yang diharapkan berkontribusi mendongkrak perekonomian Jawa Timur. "Kami sangat bahagia adanya layanan ini karena, kami bisa berkontribusi pada perekonomian Jawa Timur, memanfaatkan network international," jelas Danny P Thaharsyah. 

Masih kata Danny, pihaknya menyampaikan ke seluruh rekan UMKM, dan exportir, agar bisa mendorong expor dari Jawa Timur, yang mana nanti, prosesnya lebih simple, tidak ada lagi pemeriksaan dari bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, karena, telah dilakukan pemeriksaan di Juanda Surabaya. 

Baca Juga: Wali Kota Eri bersama Dirjen ESDM Tampung Keluhan Pelaku UMKM di Kampung Lontong

Selanjutnya, Sisyani Jaffar selaku General Manager Angkasa Pura 1 Surabaya Mengucapkan, selamat pada angkasa pura logistik (APlog) yang telah membuka pelayanannya. "Saat ini Runway bandara juanda sedang melaksanakan overlay, sehingga harapannya beberapa saat lagi bisa dilaksanakan dari juanda," jelasnya.

Kemudian, Untung basuki, selaku Kakanwil bea cukai Jatim mengatakan, peningkatan jumlah expor berbanding lurus dengan pendapatan devisa, maka dari itu, penting para exportir dan UMKM membuka pasar ekspor dengan menggunakan layanan multimoda ini.  "Ekspor meningkatkan devisa dan menumbuhkan ekonomi, maka dari itu, saya harap, nilai ekspor Jatim ke depan bisa ditingkatkan melalui expor," pungkasnya.Hk

Editor : Redaksi

Berita Terbaru